Pemerintah tetap mempertahankan kebijakan kerja dari rumah (work from home) sebagai bagian dari aturan new normal di tengah situasi pandemi Covid-19. Aturan New Normal sedang menjadi perbincangan di twitter.
Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi banyak memunculkan pro kontra dari netizendi twitter.
Pebahasan ini dimulai ketika akun twitter @rnm_dntr mengunggah tentang 'Siapkah Indonesia? dengan hesteg #BersiapMenujuNewNormal'. Akun tersebut mengatakan, aturan New Normal akan menjadi musuh baru Indonesia dan menuduh pemerintah tidak menghargai para relawan covid-19.
"Sementara, jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, sosial dan budaya, "the new normal" adalah musuh baru bagi indonesia. Dengan dampaknya yang belum bisa diprediksi," tulisnya.
"Maka, pemerintah kita sebenarnya melakukan apa ?
Ditengah para relawan covid-19 yang berjuang membantu para terdampak. (Kita) belum mendapat tujuan yang pasti kemana kami dibawa nanti," lanjutnya.
Tidak sampai situ, banyak netizen langsung mengomentari unggahan tersebut. Seperti akun twitter @Dimdim09452265 yang mendukung argumen dari akun pengupload.
"Survival of the fittest. Pemerintah sdh menyerah. Terserah rakyat mau hidup atau mati. Yg kuat yg akan bertahan," cetusnya.
Namun, ada juga yang mendukung kebijakan pemerintah untuk aturan new normal seperti akun @ronysamosir3 yang mengatakan, masyarakat Indonesia harus siap menghadapi kebijakan ini.
"Harus siap! Dunia sedang mempersiapkan diri beradaptasi dengan virus Covid-19 dengan menerapkan protokol The New Normal," menjawabnya terkait unggahan tersebut.
Argumen dari @ronysamosir3 di perkuat lagi oleh akun @gen1990an yang menyetujui aturan new normal tersebut.
"Saya setuju saja dengan New Normal. Mungkin nanti kita harus benar2 sangat berhati hati dengan Sanitasi, Protokol," tulis akun @gen1990an.
