Majelis Ulama Indonesia ( MUI) mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 terkait panduan kaifiat (tata cara) takbir dan shalat Idul Fitri di tengah pandemi virus corona. Dalam fatwa MUI tersebut, disebutkan bahwa shalat Idul Fitri boleh dilakukan di rumah secara berjemaah atau sendiri.
"Shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid)," demikian bunyi salah satu bagian fatwa MUI, dalam keterangan tertulis dari Sekjen MUI, Anwar Abbas, pada Kamis, 14 Mei 2020.
Sementara, MUI di Provinsi Lampung membuat video Khutbah singkat untuk umat islam yang harus melakukan solat Idul Fitri 1441 Hijriyah di rumah masing-masing. Dalam video yang berdurasi 6 menit 55 detik itu bertemakan 'Moderasi di Tengah Covid-19'.
"Pada hari ini kita berada di hari kemenangan. Yang mana satu bulan penuh, kita telah menjalani salah satu ujian dari Allah SWT. untuk dapat meneguhkan keimanan dan ketaqwaan kita kepadaNya. Untuk melatih kesabaran kita, melatih keistiqomaan kita, dan melatih ketaatan kita untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT," kata Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung, Dr. Agus Hermanto MHI. dalam video yang diunggah oleh akun resmi @MUI_Lampung.
"Pada saat ini juga, kita berada di musim Corona (Covid-19). Yang mana pada saat ini, menjadi suatu keresahan bagi kita, bahkan menjadi keresahan di seluruh penjuru dunia. Dan menjadi ancaman di seluruh dunia. Sehingga, ada pola kehidupan kita yang berbeda dan tatacara kita beribadah pun menjadi berbeda. Stay at home dengan cara mengerjakan segala pekerjaan kita di rumah, yang menuntut kita berfikir yang jernih dengan cara berfikir moderat untuk menyikapi segala perkara," lajut Dosen UIN Raden Intan Lampung itu.
