Umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa ramadan bahkan tak hanya itu saja Lebaran tinggal menghitung hari. Anda sudah bisa menyiapkan daging sapi hingga ayam untuk diolah jadi menu lebaran. Ikuti tips ini saat membeli dan menyimpannya.
Bahkan tak hanay itu saja pasalnya tidak ada mudik atau silaturahmi keluarga, lebaran tahun ini berlangsung di rumah saja. Meski begitu suasananya bisa tetap meriah dengan menyiapkan jamuan lebaran spesial. Mulai dari ketupat, rendang, sampai opor ayam.
Anda pun sudah bisa menyiapkan bahan makanan untuk diolah jadi menu lebaran nanti. Misalnya daging sapi dan daging ayam yang sifatnya tahan lama saat disimpan di kulkas.
Agar awet dan kualitasnya terjaga, ikuti 5 tips membeli hingga menyimpan daging sapi dan ayam berikut ini.
1. Membeli daging sapi
Daging sapi sudah mulai banyak dijajakan di pasar atau supermarket. Pilih daging sapi yang segar, ditandai dari warna merah terang alami. Perhatikan juga aroma dan teksturnya. Aroma daging haruslah segar, bukan tajam atau busuk.
Sementara tekstur daging sapi seharusnya sedikit keras. Saat ditekan akan kembali ke bentuk semula dengan cepat. Dalam membeli daging sapi, perhatikan kebutuhan. Sesuaikan dengan jumlah orang yang ada di rumah agar tak berlebih mengingat harga daging sapi alami kenaikan jelang lebaran.
Hal penting lainnya adalah perhatikan jenis potongan yang tepat. Kalau mau bikin rendang, pilih daging sapi bagian paha yang lemaknya sedikit. Mau bikin sop atau gulai? Pakai iga yang lemaknya lebih banyak. Sedangkan semur daging paling enak pakai bagian lemusir.
Penjual pasti sudah paham dengan tiap potongan ini. Anda bisa meminta saran mereka sebelum memilih jenis potongan daging yang tepat.
2. Membeli daging ayam
Ayam negeri, pejantan, atau kampung juga jadi buruan jelang lebaran. Ayam enak diolah menjadi berbagai sajian lebaran seperti opor dan ayam goreng. Pilih ayam yang masih segar.
Cirinya, ayam berwarna putih cream sedikit kemerahan. Tekstur dagingnya juga tidak lembek. Lihat juga mata, leher, dan kulit ayam. Sebaiknya matanya bening, lehernya segar, dan memiliki kulit putih tanpa memar berlebih. Pastikan kulit juga tidak berair.
Kalau mau yang terjamin segar, Anda bisa memilih ayam kampung atau ayam negeri kemasan. Biasanya dijual di supermarket dengan label produsennya yang menyertakan logo halal, tanggal kedaluwarsa, dan keterangan pakan yang diberikan pada ayam tersebut semasa hidup.
3. Cara simpan daging sapi dan ayam di freezer
Freezer memungkinkan bahan makanan segar awet lebih lama. Cocok dipakai untuk Anda yang mau menyimpan stok daging sapi dan ayam. Healthline 20 Mei 2020 mengungkap tips penting saat menyimpan daging di freezer.
Untuk daging sapi, bisa diletakkan di plastik atau wadah kedap udara sebelum dimasukkan dalam freezer. Daya simpannya bisa 4 sampai 12 bulan. Untuk daging giling, tidak boleh disimpan lebih dari 3-4 bulan di freezer.
Untuk sisa daging sapi, boleh disimpan lagi di freezer namun maksimal 2-3 bulan saja. Ini agar kualitasnya maksimal.
Pada daging ayam, pastikan juga mengemasnya dengan rapi agar tidak mengontaminasi makanan lain dalam freezer. Food and Drugs Administration (FDA) menjelaskan bagian ayam seperti paha, dada, dan sayap bisa tahan sampai 9 bulan. Tapi untuk jeroan dan ayam giling, idealnya hanya 3-4 bulan saja.
4. Cara simpan daging sapi dan ayam di chiller
Suhu chiller lebih hangat dibanding freezer, karenanya perhatikan betul cara menyimpan daging. Chiller cocok diandalkan saat Anda ingin mengolah daging dalam waktu dekat.
Untuk daging sapi, bisa tahan 3-5 hari di chiller. Untuk jeroan dan daging sapi giling sebaiknya 1-2 hari saja. Sisa daging sapi bisa dimasukkan lagi ke chiller, namun tak lebih dari 3-4 hari.
Bagaimana dengan daging ayam? Kualitasnya bertahan 1-2 hari di chiller. Saat sudah dimasak, seperti daging ayam ungkep, Anda bisa menyimpannya lagi di chiller. Masa simpannya 3-4 hari.
5. Cara melumerkan daging dengan aman
United States Department of Agriculture (USDA) mengungkap cara aman melumerkan daging beku dari freezer. Cara utama adalah memindahkannya ke chiller setidaknya 1 hari sebelum diolah. Setelah lumer, daging ayam bisa bertahan 1-2 hari sebelum dimasak. Sedangkan daging sapi 3-5 hari.
Bahkan tak hanay itu saja cara lain adalah merendam daging beku dalam air dingin, tidak boleh air panas. Cara ini lebih cepat, namun butuh pengawasan lebih. Pastikan menyimpan daging dalam kantong plastik atau kotak kedap air. GAnti air dingin berkala setiap 30 menit sampai daging beku benar-benar lumer. Biasanya cara ini berlangsung 1-3 jam, bergantung jumlahnya. Setelah lumer, daging harus segera dimasak. Kalau mau disimpan lagi di freezer, pastikan daging sudah dimasak.