Pemkot Bekasi melakukan tes Swab massal di sejumlah pasar di Kota Bekasi. Tes swab telah dilakukan di 12 pasar dan 2 pusat pertokoan di sejumlah kecamatan Kota Bekasi , Jawa Barat. Dari hasil tes tersebut sejauh ini didapati dua orang pedagang positif terinfeksi virus corona.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen mengumumkan hasil Polymerhase Chain Reaction (PCR) test swab yang telah di gelar di beberap pasar dan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi. Berdasarkan hasil tes, dikethui terdapat dua orang pria yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan inisial R dan H.
Diketahui pria berinisial R tersebut merupakan warga Kabupaten Bekasi yang berprofesi sebagai pedagang ayam, sedangkan H tercatat sebagai warga Kabupaten Bogor.
"Kedua orang ini pedagang yang sehari-hari beraktivitas di Pasar Wisma Asri, Bekasi Utara. Mereka ini orang tanpa gejala (OTG)," kata Pepen, Senin 11 Mei 2020.
Terkait hal ini, kata dia, Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Bogor, untuk tindakan penanganan terhadap R dan H.
"Kita akan terus lakukan tracking si pasien positif Covid-19. Kondisinya lebih berbahaya karena ritme pasar sangat rentan dengan keramaian orang yang membeli bahan pokok sehari hari," ujarnya.
Pepen menyayang kan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan covid-19. Pepen menyebutkna masih banyak yang tidak memakai masker.
"Masih banyak yang tidak memakai masker dan santai seperti tidak ada wabah yang berbahaya. Tapi dari Pemkot Bekasi juga telah berupaya dalam segala hal dalam pencegahan Covid-19 ini," tegasnya.
Dari 12 pasar, lanjut Pepen, baru beberapa pasar yang sudah keluar hasil labnya. Sementara sisanya masih dalam proses.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membenarkan terkait seorang pedagang warga Kabupaten Bekasi yang terpapar Covid-19.
