Belasan warga India ini rela masuk truk molen demi bisa mudik. Entah apa yang membuat belasan warga ini begitu nekat, namun yang pasti larangan mudik dan penerapan lockdonw di India tidak membuat warganya hilang akal untuk mengelabui petugas saat pemeriaksaan.
Dengan diterapkannya lockdown, warga India wajib tetap berada di dalam rumah selama masa wabah corona belum mereda. Aturan tersebut memaksa waraga India untuk tidak melakukan berbagai aktifitas di luar rumah.
Seperti diketahui, India merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem lockdown untuk menangani atau memutus rantai penyebaran pandemi covid-19 (virus corona). Lockdown juga mengatur larangan masyarakat untuk melakukan mudik.
Namun larangan mudik tersebut banyak memunculkan ide-ide dari masyarakat yang masih nekat ingin melakukan mudik tahun ini. Salah satunya dengan menggunakan kendaraan yang tidak lazim untuk mengangkut manusia untuk mengelabuhi polisi atau petugas.
Seperti yang dilakukan 18 orang warga India dalam video 42 detik, mereka rela masuk kedalam truk molen pengaduk semen untuk mengelabuhi aturan.
"Berapa banyak lagi orang? Berapa banyak orang di dalam sana?" suara seorang lelaki dari video seperti dilansirkan oleh NDTV pada Sabtu, 2 Mei 2020.
Awalnya polisi hanya memeriksa kelengkapan pengemudi. Namun, polisi mulai curiga dengan kegelisahan yang ditunjukan oleh pengemudi.
Lalu, polisi memeriksa mesin pengadukan semen yang mengejutkan ternyata didalamnya berisi belasan orang yang hendak mudik.
Polisi langsung meminta agar semua yang ada di dalam mesin molen tersebut untuk keluar. Polisi sudah menyita kendaraan dan para penumpang dibawa ke pusat karantina tempat mereka diskrining untuk disinfeksi. Mereka pun dipulangkan setelahnya ke tempat tujuan menggunakan bus yang disediakan oleh pemerintah.
