Seorang dokter berusia 98 tahun di Prancis memutuskan untuk terus bekerja, sekalipun tidak di rumah sakit.
Dr. Christian Chenay terus bekerja dalam lingkungan berisiko tinggi, terutama bagi orang dengan usia seperti dirinya. Bahkan, pria yang dijuluki dokter tertua di Prancis ini masih melakukan kunjungan rutin mingguan ke rumah jompo untuk menyediakan layanan kesehatan.
Dia mengatakan, keputusannya untuk terus bekerja disebabkan kurangnya jumlah dokter keluarga di Prancis.
Sekedar informasi, Prancis merupakan salah satu negara paling terdampak penyebaran virus corona di Eropa dengan jumlah kematian lebih dari 23.000 jiwa dan angka infeksi terkonfirmasi lebih dari 129.000 orang.
"Semua orang ketakutan. Saya selalu berhati-hati. Istri saya khawatir saya membawa pulang virus ke rumah, dan itu ada benarnya," ujarnya, dilansir dari BBC, Senin 4 Mei 2020.
Dr. Chenay mengatakan, dirinya masih membuka konsultasi virtual dengan pasien dan seminggu sekali mengunjungi rumah perawatan orang tua atau rumah jompo.
"Saya tak bisa mengabaikan mereka di tengah pandemi seperti ini. Mereka tak bisa mengurus diri sendiri." katanya.
