Bulan suci ramadan adalah satu-satunya bulan yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan mempunya keistemewaan yang luar biasa. Salah satu keistimewaannya adalah bulan penghapusan dosa-dosa kita.
Ustad Abdul Somad Lc. MA. yang terkenal kepintaran dalam agama dan cara penyampaian ceramahnya yang menarik mengatakan, bulan suci ramadan yang memiliki arti bulan panas. Karena pada dasarnya, di siang hari memang terasa panas di tenggorokan karena rasa haus.
“Ramadhan diambil dari kata Ramdha’ yang artinya panas. Kenapa bulan ini disebut panas? Karena memang pada siang hari, leher ini rasanya kering, karena memang panas luar biasa dan memang tidak ada air yang lalu (Melintas) di tenggorokan dari terbit Fajar sampai tenggelam matahari,” kata beliau dalam kuliah Tujuh Menit (Kultum) di TvOne.
Ustad Somad menjelaskan, diandaikan kita dengan sebongkah besi yang berkarat. Lalu dipanaskan dengan api yang bergejolak yang membuat karat yang menempel di besi akan terkelupas ketika di pukul. Selama sebelas bulan kita melakukan perbuatan dosa yang tanpa kita sadari, maka dibulan ramadan inilah kita membersihkan diri kita dari karat-karat dosa itu dengan berpuasa dan ibadah.
“Tapi ada makna lain, dia (Ramadan) disebut panas, ketika kita gali tanah, lalu ditemukan besi yang sudah lama di dalam tanah dan berkarat. Lalu kemudia besi itu kita panaskan, kedalam api yang bergejolak. Setelah dia memerah, lalu kita tarik lalu kita pukulkan kelantai. Satu kali hentakan, maka rontoklah karat-karatnya,” jelas ustad Somad.
“Begitulah agaknya kita dengan bulan ini. selama sebelas bulan semuanya berkarat, mata berkarat, telinga berkarat, lidah berkarat, otak berkarat, hati berkarat, semua berkarat dengan karat-karat dosa. Lalu kita lepaskan karat-karat ini dengan ibadah di bulan Ramadhan,” lanjut Ustad Somad.
