Patung raksasa panglima perang Kwan Sing Tee Koen di area Kelenteng Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tiba-tiba roboh.
Patung dewa setinggi 30 meter itu runtuh, dan hanya tinggal kerangkanya saja. Diketahui bahwa dulunya Patung Dewa Kong Co Kwan Ding Tee Koen pernah jadi kebanggan dan memperoleh penghargaan Muri.
Berikut 4 Fakta Patung Dewa 30 Meter Runtuh, yuk disimak!
1. Waktu Kejadian Runtuh
Runtuhnya patung dengan tinggi sekitar 30 meter itu diperkirakan terjadi pukul 10.00 WIB.
Patung itu diresmikan 17 Juli 2017 dan menyabet predikat patung Dewa Kwan Kong tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara dari Muri.
Pembangunan patung Dewa Kwan Kong diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp 2,5 miliar.
2. Terletak di Kawasan tempat ibadah
Patung Dewa Kong Co Kwan Ding Tee Koen berafa di tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban.
3. Jadi Tempat Selfie
Meski berstatus sebagai tempat ibadah, nyatanya setiap masa liburan kelenteng yang menghadap laut ini selalu dipadati pengunjung.
Tempat yang paling menarik untuk dijadikan spot foto yaitu patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen.
4. Kawasan Klenteng Bersejarah
Klenteng Kwan Sing Bio ini merupakan satu-satunya klenteng yang menghadap ke laut. Terdapat patung kepiting raksasa yang mengangkang di atas gapura menuju klenteng Kwan Sing Bio.
Klenteng Kwan Sing Bio merupakan tempat peribadatan Tri Dharma yang telah berusia ratusan tahun. Diperkirakan, klenteng ini telah ada semenjak abad ke 18.
Selain melihat sisi menarik tempat beribadah, pengunjung juga bisa mempelajari sejarah Tiongkok kuno. Hal ini bisa didapati pada beberapa sisi bangunan.
