Akibat virus corona tempat wisata di Medan sepi pengunjung. Salah satunya wisata Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan yang berada di Simalingkar B, Kabupaten Deli Serdang yang terlihat tidak ada wisatawan yang menghabiskan akhir pekannya.
Kepala Urusan Kesehatan Hewan dan Konservasi Kebun Binatang Medan, drh Sucitrawan, mengatakan, penurunan kunjungan sudah terasa sejak beberapa waktu terakhir menyusul merebaknya wabah corona.
"Pada hari Jumat kemarin, bisa dibilang sudah tidak ada lagi pengunjung, dan hari ini, yang biasanya sudah padat dari pagi, ini masih kosong, tak ada pengunjung sama sekali," katanya di Medan pada Minggu 22 Maret 2020.
Kebun Binatang, kata dia, memang masih dibuka dan baru akan ditutup pada Senin 23 Maret 2020 besok. Pada hari-hari biasa, setidaknya ada 200-300 orang yang datang melihat koleksi kebun binatang. Jumlah ini akan meningkat berkali lipat pada Sabtu dan Minggu.
"Iya sekarang sudah kayak di hutan Amazon. Hanya terdengar suara-suara binatang saja," sambungnya.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan, Putrama Al Khairy, menambahkan, pada hari Jumat 20 Maret 2020, sudah dilakukan pengarahan secara lisan terkait tindaklanjut pencegahan wabah virus corona oleh pihaknya.
"Senin resmi kita tutup," kata Putrama.
Kebun Binatang, kata dia, akan ditutup selama sekitar sebulan ke depan. Sembari melihat situasi. Rencananya, ketika bulan puasa tiba baru akan dibuka lagi.
Sebelumnya, Putrama bersikeras tetap membuka Medan Zoo. Karena kalau tutup akan berdampak langsung kepada penghasilan. Jika pendapatan minim, maka gaji karyawan tidak akan bisa dibayarkan.
"Masih melihat perkembangan dan koordinasi dengan Pemko Medan karena akan berdampak dengan gaji karyawan," ujar Dirut PD Pembangunan Medan, Putrama Al Khairi, Minggu 15 Maret 2020.
Mantan anggota DPRD Medan ini mengakui sejak merebaknya isu virus corona atau covid -19, jumlah pengunjung Medan Zoo menurun drastis.
