Mungkin saja Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah terinfeksi virus corona, COVID-19. Lantaran dirinya sering bertemu dengan beberapa anggota parlemen Amerika yang diduga terinfeksi virus tersebut dan telah mengarantina dirinya sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Mike Pence. Mike mengatakan tidak tahu apakah Trump sudha di tes atau belum setelah bertemu dengan dua anggota parlemen yang disuga terinfeksi virus tersebut.
"Sejujurnya saya tidak tahu jawaban atas pertanyaan itu, tetapi kami akan merujuk pertanyaan itu dan kami akan memberi Anda jawaban dari dokter Gedung Putih dengan sangat cepat," kata Pence, Senin 9 Maret 2020.
"Saya belum diuji untuk virus corona," lanjut Pence dalam menanggapi pertanyaan sebelumnya.
Diketahui dua anggota Parlemen AS telah mengarantina diri mereka sendiri setelah keduanya menerima informasi telah melakukan kontak dengan individu yg terinfeksi virus corona. Bahkan mereka juga berjabat tangan dengan Trump.
Anggota parlemen, Doug Collins telah bersalaman dengan Trump pada Jumat pekan lalu. Sedangkan anggota Parlemen kedua, Matt Gaetz, ikut terbang bersama Trump di pesawat kepresidenan AS; Air Force One, pada hari Senin.
Keduanya mengakui jika tak mengalami gejala apapun.
"Saya memutuskan untuk mengarantina diri sendiri sebagai langkah antisipasi," ujar Collins.
Gaetz melalui Twitternya mengatakan jika telah melakukan tes COVID-19.
"Dia telah menjalani tes hari ini, dan hasilnya akan segera keluar," kata kantor Gaetz.
Dari pihak gedung putih memaparkan jika Presiden Trump belum melakukan tes COVID-19 hingga saat ini.
"Presiden belum menerima tes COVID-19 karena dia tidak memiliki kontak dekat yang lama dengan pasien COVID-19 yang dikonfirmasi, juga tidak memiliki gejala. Presiden Trump tetap dalam kesehatan yang sangat baik, dan dokternya akan terus memonitornya," kata juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.
