Virus corona yang diberi nama oleh WHO COVID-19 telah merambah ke 46 negara di dunia. Di Iran, jumalh korban meninggal sebanyak 19 orang 139 orang lainnya terinfeksi virus corona.
Kementerian Kesehatan Iran menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis 27 Februari 2020, ada 44 kasus baru corona dalam 24 jam terakhir, termasuk empat orang yang meninggal tersebut.
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan keyakinannya bahwa Iran akan mampu menghadapi wabah virus corona, yang kini merajalela secara global. Dia menyinggung soal penyakit influenza tipe B.
"Kita akan mampu menghadapi virus corona. Kita akan melewati virus ini. Kita mampu mengatasi influenza tipe B yang sangat sulit, yang menewaskan 16 ribu orang tahun 2019 di Amerika, tapi jumlah korban jiwa di Iran tidak lebih dari 100 orang," ucap Rouhani dalam pidatonya. "Virus ini (virus corona) tidak lebih sulit," imbuhnya.
"Virus ini (virus corona) merupakan penumpang yang tidak diundang dan tidak menguntungkan, yang bepergian kapan saja dia mau. Kita harus bisa menghadapi masalah ini. Kita tidak seharusnya takut terhadapnya (virus corona)," tegas Rouhani.
