Tagar #Sperma sempat menggema di jagat media, terutama di Twitter. Tagar ini sempat menjadi peringkat 2 tranding topik dan bertahan selama 5 jam.
Ada apa ya?
Bergemanya tagar tersebut bermula saat Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) itu menyatakan kalau wanita berenang dengan laki-laki bisa hamil. Sitti pun menyebutnya sebagai hamil tak langsung.
"Pertemuan yang tidak langsung, misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat, walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," terang Sitti dalam sebuah artikel.
"Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi (kehamilan)," imbuhnya.
Tentu saja, pernyataan Komisioner KPAI tersebut mengundang berbagai resepon para warga net. Ditambah, saat ini beberapa wilayah di Jakarta sedang tergenang banjir.
Salah satu warga net dalam akun, @PujiyantoRudi, menghimbau kepada warga Jakarta terhadap genangana yang disebabkan oleh hujan.
"Musim hujan banyak genangan air harap waspada #sperma" tulis akun tersebut.
Akun @ayungp2, mencuitkan himbauan kepada semua warga Jakarta untuk menjaga diri ditengah tingginya banjir dibeberapa wilayah di Jakarta.
"Buat laki-laki Jakartan tolong jaga #sperma nya masing2 jangan c**t sembarangan karena sedang #BanjirJakarta2020 jangan sampai terjadi #hamil massa," kata akun tersebut.
"Begitulah #WajahBaruJakarta dipimpin Gubernur yg milih formula drpd sejahtera warganya," imbuhnya.
