Sidang Kongkres V PAN kembali memanas saat agenda pembacaan tata tertib kongkres. Usut punya usut, penyebabnya adalah terdapat sejumlah peserta yang meminta agar ada sterilisasi peserta sidang.
Kursi dan gelas plastik air mineral hingga air mineral yang dilempar. Bahkan, aparat keamanan masuk ke dalam ruang sidang untuk meredakan situasi sidang.
Perang pendapat pun terjadi, beberapa kelompok meminta sidang ingin tetap dilanjutkan dan beberapa lainnya menginginkan orang-orang yang bukan peserta untuk keluar dari ruang sidang.
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Kongres PAN, Eko Hendro Purnomo pun sampai meminta agar segenap peserta sidang untuk kembali tenang agar sidang dapat dilanjutkan. "Pak, duduk Pak," ujar Eko.
Para pendukung Caketum PAN Mulfachri Harahap sempat keluar ruangan. Namun bergegas kembali setelah mendengar instruksi lain.
"KPK, KPK, KPK," teriak massa dari dalam ruangan.
Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres PAN, Saleh Partaonan Daulay, membenarkan bahwa kericuhan terjadi karena adanya kelompok peserta yang menuntut sterilisasi peserta sidang.
"Ada dinamika sedikit. Karena sebagian dari peserta menginginkan yang ada di dalam ruangan adalah mereka yang betul-betul peserta dan yang mempunyai status yang jelas di dalam," kata dia, ditemui di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 11 Februari 2020.
Dia menjelaskan, situasi memanas karena sejumlah peserta menginginkan agar yang hadir di ruang rapat benar-benar memiliki kejelasan status dan hak untuk mengikuti sidang.
"Itu kan ada peserta, peninjau, ada tamu undangan. Nah mereka tidak mau kalau misalnya ada orang-orang di luar itu dimasukkan. Sehingga suasananya mereka inginkan tertib," ujar dia.
