Cerita Misteri Gua Raksasa di Tabanan dan Larangan Warga Makan Sayur Timbul

Cerita Misteri Gua Raksasa di Tabanan dan Larangan Warga Makan Sayur Timbul

Ekel Suranta Sembiring
2020-09-08 13:03:46
Cerita Misteri Gua Raksasa di Tabanan dan Larangan Warga Makan Sayur Timbul
Goa Raksasa di Tabanan (foto" Bali Expres)

Goa raksasa di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Provinsi Bali menyimpan cerita misteri. 

Menurut Kelian Dinas Banjar Sanggulan I Made Putra, Goa Raksasa yang sudah ada sejak zaman Kerajaan tersebut identik dengan cerita mistis yang secara turun-temurun diceritakan oleh nenek moyangnya.

Baca Juga: Cerita Misteri Sungai Yeh Panahan, Dipercaya Dihuni 3 Ratu

"Sesuai dengan namanya, yaitu Goa Raksasa jadi zaman dulu konon katanya Goa tersebut adalah tempat tinggal dari Raksasa menyeramkan," ujarnya.

Saat itu, kata dia, kerajaan Tabanan menggelar acara besar (Karya Agung) dan mempertunjukkan Tarian Rejang dengan penari yang berjumlah 108. Namun setiap kali dipertunjukkan penari Rejang pada barisan paling belakang selalu menghilang misterius tanpa jejak. Hal tersebut membuat Raja Tabanan bingung dan memerintahkan pasukannya merencanakan suatu hal untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Cerita Made Putra, saat itu Raja Tabanan kemudian menemukan cara dengan menggantungkan beras gerabah pada kantung penari. Kantung yang sudah di lubang itu dijadikan petunjuk ke mana arah penari itu hilang.

Baca Juga: 5 Mitos Rumah, Salah Satunya Rumah Kotor, Apakah Rumah Kamu Salah Satunya?

"‎Jadi saat penari yang terpasang hilang, saat itu terungkap jika sang penari diculik oleh raksasa di dalam goa tersebut. Raja pun memikirkan cara untuk membunuh raksasa tersebut namun tak pernah bisa karena raksasa itu sangatlah sakti," cerita Putra.

Justru salah seorang pemuda berhasil membunuh raksasa ini, setelah tahu kelemahan dari raksasa. Hanya dengan menggunakan batang pohon kayu timbul atau keluwih.

"Raksasa itu mati setelah kepalanya dipukul sebanyak 3 kali oleh pemuda itu dengan kayu timbul. Namun seluruh warga Sanggulan dikutuk untuk tidak mengonsumsi makanan dari timbul (keluwih) apakah itu makan buahnya atau sayur. Kalau dilanggar bisa fatal akibatnya," lanjut Putra.

Baca Juga: Beberapa Mitos Mengenai Bayi Kembar, Salah Satunya Si Baik VS Si Jahat

Sejak saat itu tak ada lagi penari Rejang yang menghilang misterius, namun hingga saat ini dipercayai bahwa jiwa dari raksasa yang telah mati masih bersemayam di dalam goa angker tersebut. Warga yang memiliki lahan saawah disekitar Goa pun tidak berani melakukan aktifitas saat tengah hari dan sandikala (senja).

Sumber: Merdeka


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00