Jaman terus berubah, teknologi kian canggih, tetapi bukan jaminan kalau masyarakat hilang percaya terhadap mitos. Penafsiran tentang asal-usul semesta alam menjadi salah satu bentuk warisan budaya yang kerap menghiasi uamt manusia khususnya di Indonesia.
Tak jarang kepercayaan tersebut sering dijadikan pedoman hidup sebagian warga. Misalnya mengenai tata cara pembangunan rumah. Hal ini masih menjadi sebuah tanda tanya apakah mitos perihal mendesain hunian benar adanya? Atau justru menyesatkan publik.
Baca Juga: Beberapa Mitos Mengenai Bayi Kembar, Salah Satunya Si Baik VS Si Jahat
Berikut mistos mengenai rumah:
1. Semua Pintu Lurus Sejajar
Rumah yang seluruh pintunya lurus sejajar dari depan sampai belakang kabarnya membuat energi baik langsung ke luar lagi. Pemilik rumah model ini dianggap tidak bisa mengelola finansial karena uang yang masuk bakal langsung ke luar.
Untuk menghambat laju energi coba pasang meja dengan vas bunga segar di antara pintu yang sejajar. Bunga segar ini sekaligus dapat meningkatkan energi positif di rumah.
Kamu juga bisa memasang tanaman yang tinggi di antara pintu-pintu tadi. Tanaman tinggi memiliki efek sama dengan tembok, yaitu sebagai penghalang sehingga energi akan berkeliling di dalam rumah sebelum pergi ke luar.
2. Rumah Kotor
Nah, yang satu ini wajib diwaspadai anak kost! Apakah di tempatmu tinggal banyak piring atau pakaian kotor yang sering kamu letakkan sembarangan? Katanya, makhluk halus suka mendatangi sumber bau tidak enak terutama keringat, bau daging, dan bau amis.
Ayo, bersihkan rumah dan kamarmu biar tidak ‘memanggil’ masalah. Lagi pula piring dan pakaian kotor bukan pemandangan indah yang diharapkan tamu saat berkunjung.
Baca Juga: Mitos Tentang Situ Kamojing, Benarkah di Situ ini Terdapat Buaya Buntung?
3. Rumah Tusuk Sate
Rumah tusuk sate atau rumah yang pas berada di depan pertigaan selalu dikatakan membawa kesialan. Penghuninya akan tertimpa masalah kesehatan, rezeki terhambat, hingga terlibat pertengkaran.
Penjelasannya adalah pertengkaran dan penyakit muncul karena rumah model ini terekspos matahari dan jalan secara lansung. Oleh karena itu, rumah terasa lebih panas, berangin, dan berdebu sehingga membuat penghuninya mudah marah dan sakit.
Kalau penghuninya diprediksi akan sering mengalami kecelakaan, posisi rumah memang rawan tertabrak kendaraan ngebut karena menghadang jalan. Di sisi lain dikatakan menghambat rezeki karena risiko di atas membuat pemilik rumah harus merogoh uang ekstra untuk perbaikan, misalnya.
Jika kebetulan memiliki rumah tusuk sate maka sebaiknya kamu membuat pintu utama di sisi rumah sementara jendela di bagian depan juga dipindahkan bila memungkinkan. Setidaknya, kamu bisa menutupi jendela menggunakan kanopi agar debu dan sinar matahari sulit masuk ke dalam rumah.
4. Rumah Menghadap Timur
Banyak orang yang ingin membangun rumah menghadap ke timur karena dianggap akan banyak terkena sinar matahari. Padahal menurut feng shui, rumah menghadap timur justru menyerap energi negatif dan menyebabkan pertengkaran. Selain itu pemilik rumah akan sering sakit-sakitan dan sulit mendapat rezeki.
Tenang, kamu bisa mengubah energi negatif ini jika rumahmu telanjur menghadap ke arah timur, kok.
Caranya: letakkan pot atau kristal warna merah di depan balkon atau pintu masuk. Lebih baik lagi kalau kamu meletakkan lukisan sepasang burung merak pada arah timur, ya.
5. Rumah nomor 4 dan 13
Di dalam feng shui, angka 4 mirip dengan kursi yang terbalik dan dianggap berdampak buruk kepada orang. Muncul pula kepercayaan kalau orang yang memiliki elemen angka 4 membuat kedudukan atau jabatannya turun. Selain itu angka 4 juga bermakna kematian.
Sedangkan nomor 13 menjadi ‘kepercayaan’ di seluruh dunia bahwa angka sial. Tidak heran, banyak orang yang enggan tinggal di rumah nomor 13, bahkan di gedung tertentu lantai 13 diganti menjadi 12b, misalnya, atau dihilangkan sama sekali.
Rumahmu berada di nomor 4 dan 13? Wajar, kalau kamu ketakutan. Namun, untuk mendatangkan energi positif kamu dianjurkan mengecat pintu depan dengan warna merah. Selain itu coba tambahkan pot dan kristal merah serta tanaman-tanaman segar untuk memberikan energi positif di dalam rumah.
