Fakta Kasus Gilang Fetish Jarik Sudah Dilaporkan Sejak 2018

Fakta Kasus Gilang Fetish Jarik Sudah Dilaporkan Sejak 2018

Yuli Nopiyanti
2020-07-30 22:24:25
Fakta Kasus Gilang Fetish Jarik Sudah Dilaporkan Sejak 2018
fethish Kain Jarik (Foto:Dok.Twitter)

Setelah ramai di media sosial kini lelanjutan kasus fetish kain jarik yang diduga dilakukan oleh oknum mahasiswa Universitas Airlangga, Gilang, terus bergulir. 

Takhanya itu saja bahkan sebuah akun Twitter menyebut bahwa Gilang pernah dilaporkan pada tahun 2018 ke pihak kampus dan berujung membuat pernyataan maaf.

Akun Twitter @representatif menyebut bahwa salah satu mahasiswa yang menjadi korban jebakan fetish Gilang melaporkan kasus itu kepada Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

Baca Juga: Fakta-fakta Predator Sex Fetish Kain Jarik Surabaya

"Sing nggenah ae, wong tahun 2018 lho wis ono korban sing maju nang Wadek FIB. Kok bisane bilang enggak ada laporan sama sekali. (Yang benar saja, orang pas tahun 2018 sudah pernah ada korban yang lapor ke Wadek FIP. Bisa-bisanya enggak ada laporan sama sekali -red)," tulis @representatif, Kamis 30 Juli 2020.

Namun tak hanya itu saja pasalnya pengguna Twitter itu kemudian mengungkapkan bahwa usai pelaporan kasus kepada Wadek FIB, Gilang membuat unggahan story di Instagramnya untuk meminta maaf.

"Jamane iku aku lali output e opo embuh SP emboh teguran tok, tapi sing jelas mek ngono tok (Waktu itu aku lupa output yang diberikan (kampus) entah SP atau hanya teguran, tapi yang pasti ya cuma itu," imbuh @representatif.

Ternyata tidak sampai di situ saja bahkan akun dengan username Baskoro A.S itu kemudian mengunggah foto ketika Gilang meminta maaf ke publik.

Bahkan dalam unggahan foto itu, Gilang tengah duduk dan memegang sebuah papan bertuliskan "Saya mengaku salah dan tidak akan mengulangi perbuatan yang selama ini merugikan orang lain".

Tak hanya itu saja bahkan atas perbuatan tersebut,seorang korban mengalami trauma bahkan tidak ingin berangkat kuliah ataupun ke kampus.

Baca Juga: Viral di Twitter, Predator Fetish Kain Jarik, Mahasiswa PTN di Surabaya?

"Cobakno gak rame saiki yo gak ngarah ta yo cuk nyediakno konseling kangguh korban padaha biyen yo onok sing trauma wegah ngampus (Bayangkan kalau tidak ramai sekarang, tidak ada gunanya menyediakan konseling untuk para korban padahal dulu ada korban yang trauma hingga tidak mau ngampus- red)," lanjutnya.

Tak hanya itu saja bahkan kasus fetish Gilang menjadi perhatian warganet lantaran dalih dan alibinya menjebak para mahasiswa agar mau dibungkus menggunakan kain batik demi memenuhi kepuasan birahinya. 


Sumber:Suara


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30