Danau Biru Singkawang, Danau Unik Peninggalan Tambang Emas

Danau Biru Singkawang, Danau Unik Peninggalan Tambang Emas

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-09 17:30:44
Danau Biru Singkawang, Danau Unik Peninggalan Tambang Emas
Danau Biru Singkawang (foto: stapico.ru)

Di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terdapat sebuah kota bernama Kota Singkawang. Kota Singkawang ini dikenal sebagai destinasi wisata budaya Tionghoa. Padahal, Singkawang punya pesona alam yang indah. Salah satunya adalah Danau Biru.

Danau Biru adalah objek wisata yang terletak di daerah Singkawang Timur. Bagi warga Singkawang, tempat ini cukup populer untuk destinasi wisata bersama keluarga.

Baca Juga: Pulau Kakaban di Kaltim, Tempat yang Cocok Berenang dengan Ubur-ubur Jinak

Ketika liburan ke Singkawang, Anda perlu juga untuk mampir ke sini. Air danau yang berwarna biru toska dan suasana sekeliling yang hijau, mampu menawan hati siapa pun yang datang.

Itu sebabnya Danau Biru sering menjadi objek foto-foto wisatawan. Bahkan, seringkali warga Singkawang melakukan foto pre-wedding di Danau Biru.

Meski begitu, wisatawan tidak bisa bermain air di Danau Biru. Berenang adalah kegiatan yang dilarang di danau ini. Dulunya, Danau Biru ini pernah digunakan untuk pembersihan penggalian tambang emas. Akibatnya, air di danau ini sebenarnya mengandung banyak bahan-bahan kimia. Itu sebabnya air danau dianggap cukup berbahaya untuk badan manusia.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Penggal Kepala dari Suku Naulu yang Sudah Pudar, Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin

Meski begitu, Danau Biru masih bisa dinikmati pemandangannya. Bagi para fotografer yang suka berfoto pemandangan, di sinilah tempat yang sangat bagus untuk foto sunrise ataupun bintang-bintang di langit pada subuh hari.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00