Dari Kopassus hingga Istana: Kiprah Mayjen Edwin Adrian Sumantha sebagai Komandan Paspampres Era Presiden Prabowo

Dari Kopassus hingga Istana: Kiprah Mayjen Edwin Adrian Sumantha sebagai Komandan Paspampres Era Presiden Prabowo

Rama
2025-09-15 10:00:00
Dari Kopassus hingga Istana: Kiprah Mayjen Edwin Adrian Sumantha sebagai Komandan Paspampres Era Presiden Prabowo
Komandan Paspampres, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha (Foto: Istimewa)

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha resmi dilantik sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Mayjen TNI Achiruddin. Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang dikeluarkan pada 27 Mei 2025.


Sosok Edwin bukan orang baru di lingkaran strategis TNI. Perwira tinggi kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1975 ini adalah lulusan Akademi Militer 1997 dari korps Infanteri, khususnya satuan elite Kopassus. Sejak awal karier, Edwin dikenal sebagai prajurit berprestasi yang konsisten menorehkan jejak di lapangan operasi maupun akademis.


Karier Militer

Selepas lulus Akmil, Edwin mengawali perjalanan di Kopassus. Ia pernah bertugas di Grup-4 Kopassus (kini Grup-3) dan dipercaya sebagai Komandan Batalyon 31 Grup 3 Kopassus. Jabatan strategis lain yang pernah diembannya antara lain Pabandya Lidgal Sintel Kopassus, Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu Kota/Jaya Sakti Kodam Jaya, hingga Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat sebanyak dua kali.


Karier Edwin semakin menanjak saat ia dipercaya menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad), salah satu posisi pendidikan tertinggi di tubuh TNI AD.


Pengalaman dan Prestasi

Edwin memiliki rekam jejak operasi yang panjang. Ia pernah ditugaskan di daerah konflik, termasuk Aceh dan Papua. Tidak hanya itu, Edwin juga menjalani misi internasional sebagai pengamat militer PBB di Georgia, Eropa Timur.


Di bidang pendidikan, Edwin tercatat sebagai lulusan terbaik “Wira Adi Nugraha” pada Dikreg XLVII Sesko TNI. Ia juga meraih Dean of Academic Affair Writing Award dari Joint Forces Staff College, National Defense University, Amerika Serikat. Penghargaan tersebut menegaskan kapasitas akademis Edwin di kancah internasional.


Selain itu, Edwin pernah menduduki posisi penting di lingkaran kekuasaan sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada periode 2014–2019. Pengalaman ini menjadikan dirinya akrab dengan protokol kenegaraan sekaligus memperkaya perspektif kepemimpinan.


Kehidupan Pribadi

Di balik kesibukan militernya, Edwin dikenal sebagai sosok yang low profile. Ia telah menikah dan dikaruniai anak. Meski jarang tersorot publik, kehidupan keluarganya kerap disebut menjadi salah satu penopang stabilitas dalam perjalanan panjang karier militernya.


Tugas Baru Menjaga Presiden

Sebagai Danpaspampres, Edwin kini mengemban tanggung jawab vital dalam menjamin keamanan Presiden dan keluarga, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun agenda kenegaraan di dalam dan luar negeri. Penunjukannya diyakini memperkuat soliditas Paspampres, mengingat latar belakang panjang Edwin di Kopassus, operasi militer, hingga pengalaman internasional.


Di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, jabatan Danpaspampres memiliki arti strategis. Edwin tidak hanya dituntut menjaga keamanan fisik kepala negara, tetapi juga memastikan Paspampres tetap adaptif terhadap dinamika ancaman global dan domestik.


Share :