Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line relasi Bogor–Jakarta Kota mengalami insiden anjlok di area emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, pada Selasa (5/8/25) pagi pukul 07.17 WIB. Kejadian ini mengakibatkan gangguan operasional sementara, namun seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa penyebab anjloknya rangkaian Commuter Line No.1189 tersebut masih dalam proses investigasi.
“Kita masih melakukan investigasi untuk penyebabnya,” ujar Joni dalam keterangannya, Selasa, (05/08/2025).
Joni menjelaskan bahwa pada saat kejadian, kereta berjalan dengan kecepatan pelan. Meski roda keluar dari rel, ia memastikan tidak ada korban luka baik dari pihak penumpang maupun petugas.
“Jadi anjlok itu adalah kondisi di mana roda tergelincir keluar dari rel. Kalau sudah keluar dari rel, tentu kereta tidak bisa melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Terkait penyebab, Joni menuturkan bahwa investigasi akan dilakukan secara menyeluruh dari berbagai sisi, termasuk kemungkinan dari faktor sarana maupun prasarana.
Rangkaian kereta yang mengalami anjlok telah dibawa ke Depo Bukit Duri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika dinyatakan aman, kereta tersebut akan segera dioperasikan kembali.
“Kemungkinan tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Jika hari ini selesai, hari ini juga kita operasikan kembali,” imbuh Joni.
Pihak KAI Commuter juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi akibat insiden ini. Evakuasi penumpang telah dilakukan dengan cepat dan aman oleh petugas di lapangan.
“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami. Kami juga segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut,” tutup Joni.