Hari ini, 1 Mei 2023 seluruh pekerja buruh dunia merayakan Hari Buruh Internasional 2023 atau May Day.
Di Indonesia, Hari Buruh dimanfaatkan oleh para buruh untuk berdemo menuntut sejumlah kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan para buruh. Begitu pula di tahun ini, para buruh sudah merumuskan sederet tuntutan mereka.
Baca Juga: Sejarah Lengkap 1 Mei, Diperingati Sebagai Hari Buruh Internasional
Apa saja tuntutan para buruh di Hari Buruh 2023 ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Tuntutan Buruh di Hari Buruh Internasional 2023
Aksi Hari Buruh atau May Day akan dilakukan secara serempak di 38 provinsi di Indonesia. Untuk aksi di Jakarta, Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi buruh 1 Mei 2023 di Jakarta dimulai pukul 09.30 WIB dan dihadiri 50 ribu orang.
Saat demo Hari Buruh 1 Mei, serikat buruh akan menyampaikan sejumlah tuntutan. Berikut tujuh tuntutan buruh di tahun 2023:
1. Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.
2. Cabut parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi yang kita kenal.
3. Sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.
4. Tolak RUU kesehatan
5. Reforma agraria dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras kedelai dan lain-lain.
6. Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja. Partai buruh haram hukumnya berkoalisi dengan parpol yang mengesahkan UU Ciptakerja.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Hari Buruh yang Bisa Dibagikan di Media Sosial
7. HOSTUM, hapus out scorsing tolak upah murah.