Institut Desain & Bisnis Bali
menggelar Seminar Nasional Tahunan SENADA 2023 yang mengusung tema “Desain, Manajemen,
dan Teknologi sebagai Strategi Pengembangan Inovasi dalam Penguatan Identitas
dan Industri Kreatif".
Seminat tersebut telah diselenggarakan di Aula Kampus NMC, IDB Bali pada Kamis, 16 Maret 2023 mulai pukul 08.00 WITA. Co Founder MAJA Labs, Muhammad Ibnu Adam turut hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut.
Seminar Nasional Tahunan SENADA 2023
Dalam seminar nasional tahunan
SENADA 2023, IDB Bali menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidangnya. Mereka
ialah Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE., MM (Universitas Pendidikan
Nasional), Drs. Rohadi, M.Sn., HDII (Seokalah Tinggi Desain Interstudi), Muhammad
Ibnu Adam, A.Md., S.I.Kom., M.Si (MAJA Labs), Dr. Ramanda Dimas Surya Dinata,S.Sn.,
M.Sn., ACP (Institut Desain & Bisnis Bali), dan Freddy Hendrawan, S.T.,
M.T., Ph.D (Moderator, Institut Desain & Bisnis Bali).
Generasi Muda Penting untuk Memiliki Kemampuan Digital
Dalam seminar tersebut, CO
Founder MAJA Labs Ibnu Adam menegaskan bagaimana teknologi digital saat ini
terus mengalami perkembangan yang pesat. Sebagai generasi muda, mahasiswa perlu
memiliki kemampuan digital untuk menjadi modal berkontribusi dalam kemajuan
bangsa.
"Di era teknologi digital
yang saat ini sedang dan terus berkmbang, rasanya memiliki kemampuan dalam
bidang digital adalah sebuah keniscayaan. Kampus atau ruang-ruang akademis
sebisa mungkin bisa melahirkan talenta muda yang siap memiliki kemampuan digital
yang cukup baik. Ini penting untuk pertumbuhan digital talent di Indonesia yang
nantinya bakal banyak berkontribusi untuk memajukan bangsa," kata
CO-Founder MAJA Labs Ibnu Adam Kamis 16 aret 2023.
Tak hanya itu, Adam juga mengimbau
untuk mahasiswa agar siap mengisi peluang. Kesempatan sering datang namun tidak
diimbangi dengan kesiapan mengisi kesempatan atau peluang tersebut.
"Generasi muda harus membuka
dan mengisi peluang. Menyiapkan diri untuk menyambut peluang tersebut. Tentunya
bagi mahasiswa khususnya mahasiswa IDB, dunia digital bukanlah sesuatu yang
baru. Tapi pastikan kita siap dan memiliki kemampuan menghadapinya,"
tambah Adam.
MAJA Labs adalah Web 3.0 Enabler di Indonesia
Pada kesempatan itu, Adam juga
menjelaskan bahwa MAJA Labs adalah Web 3.0 enabler di Indonesia. Oleh karena
itu, MAJA Labs terus berkomitmen aktif dalam menghidupkan ekosistem Web3, menghubungan
komunitas, kreator, hingga investor.
"MAJA Labs is the first web
3.0 enabler di Indonesia. MAJA Labs ini kita membuat Web3 yang melibatkan semua
orang, ada kreator, ada komunitas, ada developer, ada bisnis, ada investor yang
disebut sebagai ekosistem di dalam Web3," kata Adam.
Teknologi Digital Berpotensi Besar Salah Satunya Digital Fashion
Sebagai salah satu tokoh yang
berkecimpung lama di dunia digital, Adam menyebutkan bahwa potensi teknologi
digital ini sangatlah besar tergantung bagaimana kita memanfaatkannya.
"Kalo kita ngomongin
industri ini besar banget potensinya di Indonesia. Indonesia yang memiliki
kekayaan budaya dan tradisi bisa menjadi inspirasi dalam berkarya di berbagai
bidang. Di bidang desain misalnya bisa angkat tema-tema nusantara atau yang
khas budaya Indonesia," ucap Adam.
Selain itu, Adam juga menyebutkan peluang lainnya dari dunia desain yakni digital fashion. Dengan misi mengurangi limbah produk fashion, MAJA Labs menjadi salah satu yang sangat concern dalam perkembangan digital fashion.
MAJA Labs juga memiliki sebuah
platform digital fashion yang bernama Drezzo. Platform tersebut pertama kali
diperkenalkan pada gelaran Bali Digital Fashion Week 2022 yang dihadirkan MAJA
Labs pada 10-16 Desember 2022.
"Industri kreatif saat ini
berkembang sangat pesat. Kita harus buat inovasi agar mampu bersaing. Salah
satu celah yang bisa ditekuni oleh kita saat ini adalah digital fashion.
Peluang digital fashion berkembang itu besar sekali, sekarang bahkan pekan mode
dunia sudah terus menyelenggatakan digital fashion week. MAJA labs sendiri juga
pernah menggelar Bali Digital Fashion Week sebagai yang pertama di Indonesia,"
beber Adam.