Perusahaan crypto exchange, Indodax membuka kantor baru di Pulau
Dewata yang berlokasi di Canggu, Bali. Ini menjadi kantor kedua Indodax di Bali
setelah sebelumnya mereka memiliki kantor di daerah Kuta.
Bali dinilai menjadi tempat awal Indodax berdiri bahkan saat sebelum kripto masif dan memiliki banyak investor seperti saat ini. Founder dan CEO MAJA Labs, Adrian Zakhary turut mendukung dan menghadiri acara pembukaan kantor baru Indodax.
Perkuat Pasar, Indodax Buka Kantor Kedua di Bali
Indodax resmi membuka kantor kedua di Bali yang terletak di Tamora
Square, Canggu, Bali. Seremonial pembukaan kantor tersebut dilakukan oleh Oscar
Darmawan selaku CEO Indodax, Bob Horo selaku Chief Legal and HRGA Indodax,
Agatha Kristina selaku VP HRGA Indodax, Indra selaku VP Customer Service
Indodax dan Naufal Alvira selaku VP Business Development Indodax, perwakilan
asosiasi serta partner partner dari Indodax lain.
"Dengan animo sebesar ini juga menjadi salah satu latar
belakang kami untuk meresmikan kantor baru ini. Semoga kantor ini juga bisa
membawa efek domino yang positif bagi perekonomian sekitar dan agar Indodax
bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat,” ujar Oscar Darmawan.
Fokus Edukasi Masyarakat Tentang Kripto dan Blockchain
Dengan adanya kantor kedua ini, Indodax berharap dapat
semakin memberikan edukasi pada masyarakat terkait kripto dan blockchain.
"Pembukaan kantor di Canggu di Bali ini dengan tujuan
untuk lebih memberi edukasi dan melayani member kita yang berlokasi di daerah
Canggu," ungkap Oscar.
“Selain daripada itu, kantor-kantor yang kita buka ini
harapannya dengan memberikan layanan face to face ke para member. Karena
sekalipun kita punya layanan 24/7 356 hari nonstop secara online kadang-kadang
orang lebih prefer untuk ketemu langsung dengan costumer service,” imbuhnya.
MAJA Labs Apresiasi Indodax
CEO MAJA Labs Adrian Zakhary turut menghadiri acara
pembukaan kantor kedua Indodax yang berlokasi di Canggu. Adrian mengapresiasi Indodax
yang terus mengembangkan potensi digital khususnya blockhain di Indonesia serta
mengedukasi masyarakat tentang hal tersebut.
“Kita sangat apresiasi Indodax yang terus mengembangkan pasar kripto dan blockchain di Indonesia. Semoga masyarakat juga semakin terbuka wawasannya, tertarik, dan terjun ke dunia blockchain,” kata Adrian.
Baca juga: Seminar Movement to The Futures, Adrian Zakhary CEO MAJA Labs: Kita Harus Bangun Intangible Value
Seperti diketahui, bersama MAJA Labs Adrian juga menjadi salah
satu sosok yang concern memberikan edukasi seputarr Web3 dan Blockchain di
Indonesia yang terus berkembang.
Menurut data terbaru dari Bappebti, investor kripto di
Indonesia sepanjang periode Januari hingga September 2022 tercatat sudah mencapai
16,55 juta investor dengan total nilai transaksi di tahun 2022 sebesar Rp296,66
triliun.