CEO MAJA Labs Adrian Zakhary menjadi salah satu pembicara
dalam seminar Movement to The Futures yang diselenggarakan oleh KOLA dan
Universitas Indonesia. Seminar tersebut digelar di Balai Purnimo Prawira,
Universitas Indonesia pada Selasa, 21 Februari 2023.
KOLA sendiri adalah sebuah academy atau lembaga yang dapat mengembangkan potensi seseorang untuk menjadi Key Opinion Leader (KOL). MAJA Labs menjadi salah satu brand yang bekerja sama dengan KOLA untuk mengembangkan kemampuan para generasi muda.
Baca juga: KOLA Hadirkan Seminar Movement to The Futures, Siapkan Generasi Muda Hadapi Tantangan Masa Depan
Seminar Movement to The Futures
Seminar yang digelar oleh KOLA bersama dengan Universitas
Indonesia menghadirkan sejumlah pembicara yakni Goh Seh Harn (CEO of Trigger
Venture), Ammar Akbar (CEO of KOLA), Edi
Sulistyo, (CEO of GO Play) serta Adrian Zakhary (CEO of MAJA Labs).
Di era serba teknologi saat ini, KOLA ingin mengajak generasi
muda untuk berkembang bersama, memiliki kemampuan sehingga dapat berpengaruh
bagi orang lain.
“Semua orang punya kesempatan. Dan yang paling penting
adalah sekarang kita bagaimana? Masalahnya ga ada sistem yang meregulasikan
kalian-kalian (mahasiswa) setelah belajar terus apa? Udah setelah gue jadi
member terus apalagi? Nah, kalau ngomongin KOLA yang saya sebut sekolah, dimana
semua orang memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari brand-brandnya,”
ujar Ammar Zoni, CEO of KOLA.
MAJA Labs Dukung KOLA Kembangkan Potensi Generasi Muda
Menurut CEO MAJA Labs Adrian Zakhary, setiap orang
berkesempatan untuk menjadi Key Opinion Leader (KOL) asalkan memiliki value
yang ditawarkan. Oleh sebab itu, MAJA Labs mendukung KOLA untuk mengembangkan
potensi generasi muda agar lebih bernilai dalam menghadapi masa depan.
“Jadi KOL pun oke satu sisi kita terkenal, tapi yang tadi
dibilang mas Ammar bukan sekedar harus ganteng harus cantik, enggak. Tapi
bagaimana kita bisa memberikan value terhadap apa yang mau kita tawarkan
terhadap dunia,” ujar Adrian.
Adrian menilai, dengan value kita akan memberikan dampak
bagi lingkungan sekitar sehingga hal itu tentunya akan mendatangkan provit. Seperti yang dilakukan oleh MAJA Labs hingga saat ini dalam mengembangkan ekosistem Web 3, NFT, hingga digital fashion di Indonesia yang berdampak bagi dunia nyata.
“Saya sepakat dengan impact dulu baru provit ya, kita di
MAJA Labs membangun value first than money karena money will follow after kita udah
punya value,” katanya.
Manusia Harus Membangun Intangible Value
Oleh sebab itu, dihadapan ratusan mahasiswa Universitas
Indonesia yang hadir Adrian mengingatkan betapa pentingnya manusia untuk membangun
Intangible Value dalam diri. Sesuatu yang membentuk manusia untuk menjadi lebih
bernilai dan dapat bermanfaat di masa depan.
“That’s why, dari dulu saya percaya bahwa kalau untuk jadi manusia seutuhnya kita harus percaya dengan yang namanya intangible value. Intangible value adalah nilai yang hari ini gak kelihatan, tapi ada dan kita akan ngerasanya nanti tiga empat lima tahun kemudian. Kita baca buku tiap hari, kita bangun pagi tiap hari, kita disiplin tiap hari itu bukan buat hari ini hasilnya tapi buat nanti,” ungkap Adrian.
Baca juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Hadiri Press Conference Indonesia Blockchain & Metaverse
Adrian juga mengingatkan bahwa menjadi seorang KOL bukan
hanya perkara viral dalam waktu sekejap namun ada suatu proses yang dilakukan sejak
lama. Membangun nilai dalam diri hingga menanti momentum kesuksesan dengan
mental yang siap.
“Itulah yang disebutkan oleh temen-temen disini, untuk
menjadi Key Opinion Leader tadi bukan satu kali viral selesai, oke itu adalah
hasil kerja keras dia di masa lalunya. Mesti kita butuh momentum, ketika momentum
itu datang kita siap atau enggak. Itu masalah mental, mental itu dibentuk dari
intangible value yang kita bentuk selama ini. Kalau misalkan kita gak siap untuk
kesuksesan saya yakin udah banyak contohnya, viral dan selesai,” imbuhnya.