Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir melakukan langkah
kerja pertamanya setelah resmi terpilih pada Kamis, 16 Februari 2023 lalu. Erick
Thohir lebih dulu menyoroti kisah wasit di sepak bola Indonesia yang juga
menjadi sosok penting jalannya pertandingan.
Erick berkunjung ke rumah Rohani, wasit Liga 2 yang kini berjuang menghidupi keluarganya dengan cara berjualan kembang tahu. Seperti diketahui Liga 2 berhenti di tengah jalan dan belum diputuskan kapan akan kembali bergulir.
Baca juga: SAH! Erick Thohir Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2023-2027
Erick Sambangi Rumah Wasit Liga 2
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir yang berkunjung ke rumah
Rohani mengobrol dengan santai sambil menyantap Kembang Tahu. Rohani mengaku
sebagai wasit di lapangan, tekanan pekerjaan cukup berat yang ia rasakan.
“Di hari kedua menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, saya
mencoba mendengarkan aspirasi dan keluh kesah mereka, agar bisa memberikan
jalan keluar yang konkret,” tulis Erick Thohir di akun Instagramnya, Sabtu, 18
Februari 2023.
Tak ingin menghakimi, Erick Thohir lebih ingin mendengarkan keluhan
serta aspirasi dari sudut pandang wasit yang juga turut berada di lapangan
ketika jalannya pertandingan.
“Manusia memiliki perjuangannya masing-masing. Sebagai
sesama manusia, kita tidak boleh terlalu cepat menghakimi orang lain tanpa
mengetahui cerita di baliknya. Wasit juga manusia biasa, yang perlu kita
lindungi agar mereka terus bisa menghidupkan keluarga tersayang,” ujar Erick.
Harapan Wasit dan Janji Erick Thohir
Di liga 2 terdapat 140 wasit yang bertugas, diperkirakan
dalam setahun setiap wasit berkesempatan turun ke lapangan sebanyak 10 hingga
15 kali. Erick juga menanyakan pada Rohani, penghasilan minimun yang diharapkan
wasit dalam sehatun.
“Lima juta lima ratus itu cukup untuk bulanan? Ditambah dagang,”
tanya Erick.
Usai dialog bersama Rohani, Erick membeberkan sejumlah pemikirannya yang akan dijalankan bagi wasit di Indonesia. Beberapa poin pemikiran Erick Thohir tersebut yakni wasit meniup 15-20 kali setahun, ada bantuan psikolog yang diberikan bagi wasit, bantuan asuransi, hingga bantuan teknologi.
Keempat unsur diatas jika dijalankan dinilai dapat meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diinginkan saat pertandingan.
Lebih lanjut, Rohani mengungkapkan harapannya pada sang Ketua
Umum PSSI baru yang ada dihadapannya dalam melakukan perbaikan dan pembenahan
sepak bola di Indonesia.
“Timnas Indonesia bisa berprestasi di Asia Tenggara, apalagi sampe Asia Pak,” ujar Rohani.