Inilah rekam jejak Silmy Karim yang
telah terpilih sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham. Sebelumnya, Silmy Karim
diketahui menempati jabatan sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero)
Tbk.Silmy Karim berhasil terpilih usai mengikuti sejumlah rangkaian seleksi
terbuka jalur Non-ASN Dirjen Imigrasi.
Lantas, seperti apa rekam jejak karier Silmy Karim? Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Profil dan Biodata Silmy Karim, Dirut Krakatau Steel Terpilih Jadi Dirjen Imigrasi
Menjabat Sebagai Direktur Utama Krakatau Steel
Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah
48 tahun silam ini diangkat sebagai Dirut Krakatau Steel melalui RUPSLB pada 6
September 2018. Silmy Karim ditugaskan untuk melakukan perbaikan kinerja
keuangan di perusahaan tersebut yang telah mengalami kerugian sejak tahun 2012.
Pada Januari 2020, Silmy Karim
berhasil melakukan melakukan restrukturisasi utang ke 10 kreditur. Per Oktober
2021, Krakatau Steel telah membayar utang mereka senilai Rp 444,7 miliar.
Dibawah kepemimpinannya, Krakatau
Steel berhasil mencatatkan lama bersih Rp 1,05 triliun hingga Oktober 2021.
Menangani Sejumlah Perusahaan BUMN “Sakit”
Silmy Karim memang telah menjabat sebagai petinggi di beberapa perusahaan BUMN yang dikenal “sakit” atau mengalami kerugian. Tercatat Silmy Karim pernah menjabat sebagai Komisarit PT PAL Indonesia (Persero) sejak tahun 2011 hingga 2014. Ia kemudian menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) sejak 2014 hingga 2016. Sebelum pindah ke Krakatau Steel, Silmy Karim menjabat sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) pada tahun 2016 hingga 2018.
Baca juga: Fakta Lengkap Silmy Karim, Ditunjuk Jadi Dirjen Imigrasi Punya Harta Lebih Dari Rp 200 Miliar
Karier di Bidang Pertahanan Nasional
Sebelum berkarier di BUMN, Silmy
pernah lebih dulu berkecimpung di dunia pertahanan dan kemananan nasional. Ia
pernah bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), hingga Badan Intelijen
Negara (BIN).
- Anggota Tim Supervisi
Transformasi Bisnis TNI (2007-2008)
- Anggota Tim Nasional Pengalihan
Aktivitas Bisnis TNI (2008-2009)
- Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan
Hubungan Antar lembaga, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)
(2010-sekarang)
- Anggota Tim Pengendali Aktivitas
Bisnis TNI (2010-2011)
- Staf Khusus Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2010-2011)
- Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan (2010-2014)
- Anggota Dewan Analis Strategis
Badan Intelijen Negara (2013-2015)