Berikut adalah fakta lengkap dari Silmy Karim, Direktur Utama Krakatau Steel yang ditunjuk sebagai Dirjen Imigrasi. Ia akan dilantik pada Januari 2023 mendatang dan segera meninggalkan jabatannya di Krakatau Steel. Memiliki julukan sebagai Direktur Utama Spesialis BUMN Sakit, Silmy Karim memiliki harta mencapai lebih dari Rp 200 Miliar.
Baca juga: Profil dan Biodata Silmy Karim, Dirut Krakatau Steel Terpilih Jadi Dirjen Imigrasi
Silmy Karim Ditunjuk Jadi Dirjen Imigrasi
Silmy Karim resmi terpilih sebagai Dirjen Imigrasi
Kemenkumham dan akan dilantik pada tahun 2023 mendatang. Pria yang berusia 48
tahun ini berhasil terpilih dari tiga besar kandidat dan mengalahkan dua
lainnya yakni Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang
Ekonomi Lucky Agung Binarto, dan Purnawirawan TNI AU sekaligus Kabalitbang
Kementerian Pertahanan Julexi Tambayong.
Seorang Pakar di Bidang Manajemen Pertahanan dan Kemanan Nasional
Sebagai lulusan dari Harvard University di Bidang Pertahanan
Nasional dan Internasional, Silmy Karim sempat menempati sejumlah posisi
strategis di bidang pertahanan Indonesia. Tercatat ia pernah menjabat sebagai
Anggota Dewan Analisisi Strategis BIN pada tahun 2013-2015.
Ia juga menjabat
sebagai Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar lembaga, Komite
Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) sejak tahun 2010 hingga saat ini. Silmy
Karim juga berpengalaman di beberapa bagian TNI dan Kementerian Pertahanan,
Dijuluki Direktur Utama Spesialis BUMN Sakit
Selain di bidang pertahanan, karier Silmy Kariem juga banyak
ia habiskan di BUMN. Ia kemudian banyak menangani perusahaan BUMN yang
bermasalah hingga mendapat julukan Direktur Utama Spesialis BUMN Sakit.
Tercatat Silmy Karim pernah menempati sejumlah posisi di BUMN, yakni:
Komisaris PT PAL Indonesia (Persero) (2011-2014)
Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) (Agustus
2016-September 2018)
Direktur Utama PT Pindad (Persero) (Desember 2014-Agustus
2016)
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (sejak
September 2018-sekarang)
Memiliki Harta Lebih Dari Rp 200 M
Silmy Karim memiliki data kekayaan sebesar Rp
208.898.010.645 jika dilihat melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Desember 2021.
Dalam data LHKPN itu disebutkan harta terbesar Silmy berupa 16 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan senilai Rp 145.011.038.000. Bos Krakatau Steel tersebut juga mempunyai 4 mobil dan 2 sepeda motor Harley Davidson dengan nilai Rp 2.975.000.000.
Mobil milik Silmy yang tercatat dalam LHKPN adalah Jeep CJ7
(1988), Mercedes Benz 280E (1979), Toyota Land Cruiser (1981), Jeep Wrangler
(1996), dan Land Rover Range Rover (1996).
Ia juga tercatat mempunyai harta bergerak sebesar Rp
7.200.000.000, dan surat berharga senilai Rp 9.502.667.700. Selain itu, Silmy
juga tercatat mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp 53.213.854.196, serta
utang sebanyak Rp 9.004.549.251.