Talkshow BDFW 2022 di Samsara Living Museum, Adrian Zakhary Dukung Sustainability Fashion hingga Phygital Fahion

Talkshow BDFW 2022 di Samsara Living Museum, Adrian Zakhary Dukung Sustainability Fashion hingga Phygital Fahion

Ajeng Conny Pradestina
2022-12-15 16:49:57
Talkshow BDFW 2022 di Samsara Living Museum, Adrian Zakhary Dukung Sustainability Fashion hingga Phygital Fahion
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary

Memasuki hari keenam penyelenggaraan Bali Digital Fashion Week 2022, rangkaian acara menarik masih terus berlangsung. Kini MAJA Labs mengajak kita untuk melakukan diskusi mengenai Nature, Culture, dan Future bersama dengan Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary serta Founder Samsara Living Museum, I B. Agung Gunarthawa di Samsara Living Museum pada Kamis, 15 Desember 2022.

Adrian Zakhary dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bagaimana awal mula BDFW 2022 ini terselenggara hingga dukungannya bagi sustainability fashion hingga Phygital Fashion.

Baca juga: Bali Digital Fashion Week 2022 Resmi Dibuka, Adrian Zakhary: Web 3 is Already Here

Adrian Zakhary Ungkap Bali Jadi Awal Ide BDFW 2022


Dalam talkshow tersebut, Adrian Zakhary mengungkapkan bagaimana kekaguman dirinya pada Bali yang masih mengusung budaya literasi yang tinggi. Masyarakat Bali mengerti dan paham tentang sejarah dan silsilah sejarah keluarga serta daerahnya sendiri.

"Jadi yang menarik adalah bagaimana orang-orang Bali, terutama disini ya kita melihat Karangasem sebagai centrumnya, yang membuat kita takjub adalah budaya literasi. Saya diskusi sering banget soal literasi bagaimana catatan-catatan itu ada di rumah orang Bali," ujar Adrian.

Adrian juga membeberkan bahwa awal dari ide-ide yang ia kembangkan saat ini berasal dari Bali. Bahkan acara BDFW 2022 juga lahir dari kepedulian serta kecintaan pada alam dan budaya disana.

"Sebetulnya ide-ide yang dilahirkan hari ini sebetulnya berasal dari Bali. Bahkan ide ketika kita membuat bali digital fashion week itu berasal dari kepedulian kecintaan kita pada nature dengan culture dimana ini masih bisa berinteraksi masih bisa berjalan dengan baik ketika masa depan hadir," ungkapnya.

BDFW 2022 Suarakan Kepedulian pada Bumi


Awalnya, Adrian mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengenalkan semangat untuk kembali mencintai dan peduli pada bumi melalui event BDFW 2022 ini pada dunia internasional.

"Untuk mengenalkan ke internasional tentang event kita tentang Bali tentang Indonesia akhirnya kita bikin MAJA Tresna. MAJA Tresna itu, tresna kan artinya cinta jadi tema besarnya kita arahkan The spirit of Love. Semangat kita untuk kembali mencintai dan peduli dengan bumi," kata Adrian.

Ia mengungkapkan bagaimana awalnya mengenal digital fashion dan sosok digital artist Schieva. Adrian menilai digital fashion ini menjadi salah satu solusi dari banyaknya limbah fast fashion yang ada dan memberikan pengaruh besar pada pencemaran lingkungan.

Selain digital fashion, BDFW 2022 juga mengkampanyekan sustaibability fashion hingga Phygital fashion.

"Kita juga mendorong sustainability fashion kaya kemarin kita kerjasama kolaborasi dengan beberapa brand fashion yang menggunakan barang-barang bekas dan juga barang-barang yang reusable thing. Termasuk kita juga mendukung Phygital, physical digital jadi kita mulai di digital lalu kita respon jadi fisik. Direspon pun dengan barang-barang daur ulang," imbuhnya.

Adrian Ingin Semua Orang Punya Digital Fashion


Adrian mengakui bahwa harga digital fashion memang tidak murah sehingga tak banyak yang bisa membelinya. Namun, ia memiliki ide untuk membagi-bagikan digital fashion melalui platform yang ia dirikan sendiri.

"Dengan mahalnya harga digital fashion otomatis ga akan populer, Sehingga daripada gitu akhirnya ngobrol sama Schieva siap gak support, kita launching platform Drezzo.io, ayo kak siap, akhirnya kita bikin," ucap Adrian.

Baca juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary di SDC 2022: Disruptive Innovation Jadi Kunci Transformasi Digital


Harapannya dengan hal itu orang-orang akan tertarik dengan dunia digital fashion hingga komunitas digital fashion di Indonesia kan terbentuk dan menjadi besar.

"Kita berharap komunitasnya ngumpul dulu, orang bangga dulu, sehingga kita mulai dulu dari web2 dulu kenapa orang-orang masih ngumpul disana tapi kita kasih sentuhan AR jadi bajunya nanti bisa dipakai di orang langsung," pungkasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30