Founder MAJA Labs Adrian Zakhary di SDC 2022: Disruptive Innovation Jadi Kunci Transformasi Digital

Founder MAJA Labs Adrian Zakhary di SDC 2022: Disruptive Innovation Jadi Kunci Transformasi Digital

Andrico Rafly Fadjarianto
2022-12-12 21:16:52
Founder MAJA Labs Adrian Zakhary di SDC 2022: Disruptive Innovation Jadi Kunci Transformasi Digital
Founder MAJA Labs Adrian Zakhary (Foto: Istimewa)

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary menjadi salah satu pembicara di Sriwijaya Digital Conference 2022 (SDC 2022) pada 10 Desember 2022.

Secara daring, Adrian mengatakan bahwa Disruptive Innovation menjadi kunci transformasi digital.

Baca Juga: Bali Digital Fashion Week 2022 Resmi Dibuka, Adrian Zakhary: Web 3 is Already Here

Sriwijaya Digital Conference 2022


Pada 10 Desember 2022 telah diselenggarakan Sriwijaya Digital Conference 2022. Acara ini digelar secara hybrid, yakni secara offline di Telkom Indonesia Witel Sumsel, serta secara online melalui Zoom Meeting yang disiarkan secara langsung di YouTube.

Sriwijaya Digital Conference adalah event digital tahunan yang digagas Komunitas Palembang Digital, Game Developer Palembang, dan Sumsel Startup Founders.

Acara SDC 2022 ini mengusung tema "Strengthening the Digital Acceleration of Bumi Sriwijaya". Diharapkan acara SDC 2022 ini bisa memperkuat akselerasi digital di Bumi Sriwijaya. 

SDC 2022 juga menghadirkan berbagai sesi menarik seperti 4 Panel Talkshow, Networking Session dan Exhibition Stratup Lokal.

Untuk itu, SDC 2022 menghadirkan berbagai pembicara ternama seperti Ananto Wibisono (Co-Founder and CEO at Alterra), Sofian Hadiwidjaya (CTO Warung Pintar & 30 u 30 Forbes Asia), Salman Subakat (CEO Paragon Technology), Rahmat Albariqi  (Founder at Paras), Adrian Zakhary (Komisaris Independen PTPN VIII & Founder MAJA Labs), dan masih banyak lagi.

Adrian Zakhary Sebut Disruptive Innovation Kunci Transformasi Digital


Adrian Zakhary turut menjadi salah satu pembicara di SDC 2022 ini. Secara daring, Adrian menjelaskan saat ini Indonesia telah memasuki masa dimana anak-anak muda dan pelaku bisnis di Indonesia mulai melirik dan terjun langsung membangun sebuah startup yang berfokus pada digital Web3.

"Jika berbicara mengenai perkembangan digital di Indonesia, saat ini kita sudah memasuki era dimana kita telah terjun dari Web2 ke Web3 tidak hanya sekedar berbicara mengenai fenomena, defisini Web3 tetapi  sudah banyak anak-anak bangsa yang sudah bergerak melakukan perubahan digital dan membuat platform dan membuat produk yang memiliki value punya dampak nyata untuk Indonesia dan dunia," tutur Adrian Zakhary.

Adrian Zakhary sendiri merupakan tokoh milenial, pengusaha muda dan tokoh perkembangan Web 3.0 di Indonesia. Dirinya fokus memberikan edukasi digital pada anak-anak muda serta pelaku bisnis di Indonesia.

Dengan kemampuan para pelaku digital di Indonesia dan juga perkembangan digital itulah, Adrian Zakhary berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat Web3 di Asia melalui project digital NFT dan Digital fashion yang saat ini ia dikembangkan di Bali, Indonesia.

Adrian Zakhary menyebutkan bahwa Disruptive Innovation menjadi kunci transformasi digital. Disruptive Innovation sendiri adalah suatu perkembangan baru karena adanya inovasi yang mengubah bagaimana cara, struktur, serta fungsi bisnis dan industri.

"Saya percaya teori Disruptive Innovation ini akan membuat kita lebih dalam yang artinya fundamental kita akan kuat," sebut Adrian.

Bangun Value Itu Penting


Selain itu, Adrian juga menyampaikan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia sangatlah besar dan harus dimanfaatkan agar masyarakat Indonesia juga merasakan dampak ekonomi yang nyata. Untuk itu, membangun value merupakan sesuatu penting.

"Bagi saya saat ini membangun value lebih penting dibanding memikirkan keuntungan semata, itu yang sudah saya lakukan sejak 17 tahun lalu saat saya merantau dari Palembang ke Bandung lalu ke Jakarta. Biarkan orang menilai sendiri dan akhirnya kita menjadi bernilai, itu yang saya bangun saat saya menjalankan bisnis selain harus kreatif dan inovatif," kata Adrian Zakhary.

Baca Juga: BDFW 2022, Adrian Zakhary Founder MAJA Labs: Peluang Digital Fashion Indonesia Mampu Mendunia

Diketahui bahwa potensi ekonomi digital di Indonesia luar biasa, berdasarkan hasil riset dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai dari ekonomi digital Indonesia mencapai USD70 miliar pada 2021 atau terbesar di Asia Tenggara. Potensi ekonomi digital tersebut masih terus tumbuh dengan nilai yang  diperkirakan akan melonjak menjadi USD146 miliar pada 2025.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30