Hari keempat gelaran Bali Digital Fashion Week (BDFW) 2022 menghadirkan
Virtual Masterclass secara online melalui zoom. Dalam acara ini, MAJA Labs
menghadirkan sejumlah pembicara untuk membahas topik mengenai NFT, Digital
Fashion, AR hingga Phygital Fashion.
COO MAJA Labs, Prayogo PH mengupas tuntas mengenai Phygital Fashion yang memiliki peluang sangat besar di masa depan.
Baca juga: Imam Sholihin Kupas Tuntas AR di Virtual Masterclass Bali Digital Fashion Week 2022
Virtual Masterclass di BDFW 2022
Digelar secara online, Virtual Masterclass BDFW 2022 ini
memberikan ruang diskusi secara online dari para ahli di bidang NFT, Digital
Fashion, AR serta Phygital Fashion.
Tema yang diusung adalah Masterclass NFT dengan narasumber
Mamedz sekalu Community Manager IDNFT. Kemudian ada Masterclass Digital Fashion
dengan narasumber Schieva selaku Digital Fashion Artist.
Adapula Masterclass Augmented Reality (AR) bersama Imam Sholihin
yang merupakan AR artist. Dan yang terakhir adalah Masterclass Phygital Fashion
dengan Prayogo PH selaku COO MAJA Labs.
Phygital Fashion adalah Masa Depan
Dalam kesempatan ini, Prayogo PH menjelaskan mengenai Phygital
Fashion yang disebut-sebut sebagai masa depan industri fashion. Phygital sendiri
adalah sebuah konsep yang menggunakan teknologi untuk menjembatani dunia digital
dengan dunia fisik dengan tujuan objektif memberikan pengalaman yang unik dan
realistis.
Sejumlah brand Internasional saat ini telah terjun ke dunia
digital dan phygital seperti Gucci, Nike, Louis Vuitton, Balenciaga dan lain-lain.
Hal ini membuktikan bahwa masa depan dunia fashion akan mengarah para Phygital.
“We are heading to the future, kita berjalan ke masa depan.
Makanya dari observasi saya brand-brand Internasional ini juga melihat bahwa
masa depan ini adalah peluang yang harus dimulai dari sekarang. Oleh karena
itulah Phygital eksis sekarang,” ujar Prayogo PH.
Selain itu, Prayogo PH juga mengungkapkan bahwa ekosistem
Phygital Fashion ini bertujuan untuk mengurangi sampah fast fashion. Kita dapat
membuat contoh pakaian melalui digital fashion sebelum akhirnya memproduksinya menjadi
pakaian fisik.
“Ini adalah ekosistem yang tujuan utamanya adalah untuk mengurangi
atau mereduce fast fashion. Jadi tidak ada lagi sebelum produksi membuang fashion
waste yang berlebihan sepeeti itu. Dengan digital fashion baru dibuat secara
fisik,” imbuhnya
Peluang Phygital Fashion
Dalam kehadirkannya, digital fashion memang tidak akan bisa
menggantikan produk pakaian yang kita gunakan secara fisik. Namun Phygital dan
digital fashion hadir bukan hanya sebagai sebuah tren media sosial belaka, Phygital
fashion memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi preferensi atau
pilihan di masa depan.
“Kalau ditanya akan menggantikan, ga akan pernah bisa. Akhirnya
hal tersebut menjadi preferensi dan kebutuhan masing-masing bagaimana digital
fashion membawa perubahan sebuah gerakan mencintai lingkungan agar kita dapat
membawa dampak positif bagi alam semesta,” ucap Prayogo PH.
COO MAJA Labs tersebut juga mengungkapkan bahwa phygital dan
digital fashion ini akan
Pameran NFT di Superlative Gallery
Selain melakukan sesi virtual masterclass di zoom bersama
narasumber, BDFW 2022 juga tetap digelar secata offline di Superlative Gallery.
MAJA Labs bersama dengan ICCN menghadirkan pameran NFT dan Art yang dapat dilihat
langsung oleh para pengunjung. Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan
free NFT dari Chiko Roko, Neemo, dan Artivak.