Hari keempat gelaran Bali Digital Fashion Week (BDFW) 2022 menghadirkan
Virtual Masterclass secara online melalui zoom. Dalam acara ini, MAJA Labs
menghadirkan sejumlah pembicara untuk membahas topik mengenai NFT, Digital
Fashion, AR hingga Phygital Fashion.
Salah satu narasumber yang hadir adalah Augmented Reality (AR) artist, Imam Solihin yang membagikan pengalamannya menggeluti profesi sebagai kreator AR.
Baca juga: Talkshow “Wianta Legacy for GenZ & Milenials” BDFW 2022, Karya yang Melampaui Jaman
Virtual Masterclass di BDFW 2022
Digelar secara online, Virtual Masterclass BDFW 2022 ini
memberikan ruang diskusi secara online dari para ahli di bidang NFT, Digital
Fashion, AR serta Phygital Fashion.
Tema yang diusung adalah Masterclass NFT dengan narasumber
Mamedz sekalu Community Manager IDNFT. Kemudian ada Masterclass Digital Fashion
dengan narasumber Schieva selaku Digital Fashion Artist.
Adapula Masterclass Augmented Reality (AR) bersama Imam Sholihin yang merupakan AR artist. Dan yang terakhir adalah Masterclass Phygital Fashion dengan Prayogo selaku COO MAJA Labs.
Imam Sholihin Ungkap AR Artist sebagai Problem Solver
Di sesi masterclass AR bersama Imam Sholihin, ia menjelaskan
tipe-tipe dari Augmented Reality yang kita kenal saat ini. AR sendiri terdiri
dari tiga jenis berdasarkan platform yang digunakan yakni Web AR, APP AR, dan
Social AR.
“Ketika temen-temen gabutuh install apapun cuma butuh link dan
masuk browser lalu masuk ke Augmented Reality tersebut itu temen-temen
menggunakan Web AR. Nah, kalau temen-temen butuh install aplikasi dulu baru
bisa diaplikasikan itu namanya APP AR. Yang paling terbaru ini Social AR, kalau
temen-temen udah make Instagram udah make media sosial TikTok, Snapchat dan
pakai filter itu masuk Social AR,” ujar Imam Sholihin.
Ia mengaku Social AR menjadi fokusnya dalam menggeluti
profesi sebagai kreator AR dan berkarya. Imam juga menjelaskan bahwa seorang
kreator AR justru bekerja bagaikan problem solver untuk mengeksekusi keinginan
klien.
Imam menyebutkan dirinya fokus pada Social AR karena melihat
WEB AR dan APP AR belum praktis dalam pengaplikasiannya.
“Ketika snapchat, TikTok, atau META ini mengeluarkan
platform mereka sendiri itu menjadi luar biasa menarik banget. Bayangin
temen-temen bisa berkarya di platform ini, dan bisa direspon oleh user di
seluruh dunia, dan bisa di share juga.” Kata Imam.
Lebih lanjut imam juga menjelaskan bahwa saat ini belajar AR dapat dilakukan dengan mudah dengan berbagai tutorial yang ada. Selain itu, jika ingin menggeluti profesi ini penting untuk masuk dalam komunitas tertentu,
Pameran NFT dan Art di Superlative Gallery
Selain melakukan sesi virtual masterclass di zoom bersama
narasumber, BDFW 2022 juga tetap digelar secata offline di Superlative Gallery.
MAJA Labs bersama dengan ICCN menghadirkan pameran NFT dan Art yang dapat dilihat
langsung oleh para pengunjung. Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan
free NFT dari Chiko Roko, Neemo, dan Artivak dengan cara Scan QR Code.