Pameran Seni Lukis bertajuk Refresh resmi digelar mulai
September hingga November 2022 mendatang. Acara tersebut digelar di Getback Coffee-The
Chanbers, Ruko ITC Fatmawati Blok B2 No.12, Jalan Fatmawati Raya 39, Jakarta
Selatan.Pameran ini memamerkan karya dari para seniman yang meniti karier di Yogyakarta
yakni Anjastama hp, Dabi Arnasa, dan WA Santoso.
Hari ini, Sabtu 3 September 2022, Founder MAJA Labs Adrian Zakhary hadir dalam peresmian dan memberikan sambutan khusus. Ia menilai, pameran ini tak hanya menampilkan karya-karya lukisan yang memiliki value, namun juga menunjukan keunikan serta value dari para masing-masing seniman itu sendiri.
Pameran Seni Lukis Refresh
Mengusung tema Refresh, pameran seni ini ingin membangkitkan
kembali memori tentang pengalaman, kejadian, serta perasaan yang memiliki nilai
penting dalam diri sehingga tetap memberikan energi positif.
Para seniman yang terlibat dalam pameran ini ingin menata serta
memilah bagian dari memori mereka sehingga dapat memaknai segala pencapaian
yang didapat.
Harapannya, dengan adanya pameran Refresh, para pengunjung
dapat membangkitkan kembali memori serta semangat yang memang ingin
dibangkitkan dalam dirinya.
Adrian Zakhary Nilai Para Seniman Memiliki Value dan Keunikan
Dalam sambutannya, Adrian menilai bahwa para seniman yang
berkarya dalam pameran Refresh adalah pelukis-pelukis muda yang menjanjikan. Pasalnya,
ia menilai tak hanya hasil lukisannya yang bagus namun juga value yang dimiliki
oleh masing-masing penulis sangatlah baik.
“Bukan cuma sekedar karyanya yang bagus, tapi pelukisnya itu
punya value. Value itu apa value sebagai human being, value sebagai bagaimana
dia bisa memberikan value pada karyanya juga” ujar Adrian.
Menurut Adrian, pameran seni ini memberikan ruang antara
kolektor dan seniman untuk berbicara dan saling mengenal sehingga mengerti
value dari karya dan seniman itu sendiri.
Para Pelukis Dimata Adrian Zakhary
Adrian Zakhary juga menyampaikan pandangan singkatnya
mengenai karya dari para pelukis yang terlibat dalam pameran Refresh. Ia
menilai hasil karya lukisan dari Anjastama memiliki makna tanpa rasa takut.
“Karya ini menunjukan pengalaman dari mas Anjas, apa yang sudah ia lalui, tragedi-tragedi , drama-drama sebagai anak muda memilih jalan hidup full sebagai seniman,” kata Adrian.
Baca juga: Adrian Zakhary di Coinfest Asia: MAJA Labs Komitmen Bangun NFT Project Berdampak ke Kehidupan Nyata
Selain itu, Adrian juga menyampaikan pengalamannya
berkunjung ke studio milik Dabi Arsana yang berada di puncak bukit dimana
tempat itu memiliki sejarah lahirnya inspirasi berkarya.
“Ternyata related dengan kehidupan dia dulu di Karangasem
yang tinggal tuh di atas bukit, karena disitulah inspirasi itu lahir.” Kata Adrian.
Lebih lanjut, Adrian juga menyampaikan pendapatnya mengenai
pelukis WA Santoso yang menurutnya memiliki jiwa pendobrak.
“Mas Santos kalau saya lihat sebagai orang yang pendobrak.
Salah satunya dengan ide-ide tadi yang menjadikan Mas Santos membuat karya-karya
yang unik. Karya Mas Santos ini mewakili diri dia sendiri,” ucap Adrian.