Tokocrypto meluncurkan T-Hub Solo untuk perluas adopsi Blockchain
dan Aset Kripto. Sebagai pedagang aset kripto terkemuka di Indonesia, Tokocrypto
berkomitmen untuk terus mendorong adopsi ekosistem blockchain dan aset kripto
agar semakin berjaya di Indonesia.
Sebelumnya Tokocrypto telah lebih dulu meluncurkan dua T-Hub miliknya yang berada di Jakarta dan Bali. Kini, Solo dipilih sebagai kota di Indonesia yang dinilai mampu membangun ekosistem ekonomi digital yang dinamis dan berkembang.
Tokocrypto Community Gathering
Peluncuran T-Hub Solo by Tokocrypto dilaksanakan pada
tanggal 21 Agustus 2022 dengan acara Tokocrypto Community Gathering. Dalam
acara tersebut hadir Founder MAJA Labs Adrian Zalhary, TKO Angel Fyqieh, dan
Community Tokocryptp Antria.
Acara digelar mulai pukul 16.30 WIB di T-Hub Solo by
Tokocrypto (Dodolan Coffee), Jalan Gatot Subroto no.70, Kemlayan, Kecamatan
Serengan, Surakarta, Jawa Tengah.
Founder MAJA Labs Apresiasi Peluncuran T-Hub Solo by
Tokocrypto
Peluncuran T-Hub baru ini mendapat apresiasi dari Founder MAJA
Labs, Adrian Zakhary. Menurutnya ini adalah upaya serius dari Tokocrypto untuk
memberikan serta memperluas edukasi mengenai blockchain dan aset kripto pada masyarakat
Indonesia.
"Saya sangat senang dengan diluncurkannya T-Hub Solo by Tokocrypto. Ini upaya serius dari Tokocrypto untuk memperluas edukasi soal ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia. Langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekosistem Web3 di Indonesia, harus didukung dan diapresiasi," ucap Founder MAJA Labs Adrian Zakhary.
Baca juga: Ghozali X MAJA Labs Luncurkan Brand Ghozali Everyday, Adrian Zakhary: Bukti NFT Naik Kelas
Web3 Memberikan Dampak Nyata
Langkah Tokocrypto untuk meluncurkan T-Hub Solo dapat menjadi upaya memperkuat ekosistem Web3 di Indonesia. Menurut Adrian, Web3 membawa dampak nyata bagi masyarakat termasuk untuk sektor sosial, budaya, dan ekonomi.
"Era Web3 membawa kebaikan bagi sesama, dengan menjalin
komunikasi, memberikan edukasi, dan membangun ekosistem adalah tahapan penting
agar Web3 dapat berdampak nyata bagi dunia, baik di sektor sosial, budaya,
ekonomi termasuk pada jejaring komunitas" ucap Adrian Zakhary.
Lebih lanjut, Head of Web3 Taskforce ICCN itu juga menegaskan
bahwa pengembangan ekosistem Web3 dapat merangkul para seniman lokal dan
digital untuk terus mengembangkan karya mereka seiring dengan perkembangan
teknologi.
"Selain itu, yang tidak kalah penting dalam
mengembangkan Web3 yaitu bagaimana kita bisa membangun komunikasi dengan para
stakeholders di bidang teknologi, blockchain, NFT serta merangkul para seniman
lokal dan digital untuk bisa berkontribusi nyata," pungkas Adrian Zakhary.