TERUPA berkolaborasi dengan Superlative Secret Society (SSS) Gallery untuk menggelar NFT Exhibition.
Event kolaborasi TERUPA dan SSS ini dinamakan Rise of Indonesian Artists. Dalam hal ini, Terupa dan SSS menghadirkan NFT Exhibiton dan juga talkshow.
Dalam talkshow, hadir Raka Jana selaku Adivisor MAJA Labs. Raka jana mengatakan bahwa seniman harus mau untuk belajar sesuatu hal yang baru.
Baca Juga: Hadir di Dialog Digital Kreatif Membangun Negeri, Raka Jana: NFT Punya Dampak Nyata
Tentang Rise of Indonesian Artists
Event Rise of Indonesian Artists ini merupakan hasil kolaborasi antara TERUPA by The Ambengan Tenten (TAT), Superlative Secret Society (SSS) dan Robomot.
Event ini menghadirkan NFT Exhibition dari tanggal 17 Agustus sampai 26 Agustus 2022 di Superlative Gallery. Karya NFT bernilai tinggi dalam pameran fisik juga dihadirkan secara visual monitor. Misi digelarnya event ini adalah membawa real world impact kepada seniman yang ingin menampilkan karya terbaik mereka.
Selain NFT Exhibition, juga digelar talkshow NFT pada 20 Agustus 2022. Beberapa narasumber yang hadir dalam talkshow ini adalah Kinno Thingker selaku Founder Ambengan, Raka Jana selaku Advisor Maja Labs dan NFT Artist, serta Lia Sadia selaku Co-founder Robomot NFT.
Acara ini dipandu oleh Anjelia selaku Manager Superlative Gallery, serta Richi perwakilan dari TAT.
Pesan Raka Jana kepada Seniman
Raka Jana yang merupakan Adivisor MAJA Labs sekaligus NFT Artist hadir dalam talkshow Rise of Indonesian Artists.
Dalam talkshow ini, Raka Jana yang sudah sering berkunjung ke Superlative Gallery, mengungkapkan kesenangannya bisa hadir kembali kesana.
“Kedatangan saya (rakajana) mungkin udah ke-7 kalinya mulai dari event yang di adakan oleh MAJA Labs beberapa kali menggunakan gallery superlative hingga event laintnya, seru banget,” ucapnya.
Raka Jana mengatakan bahwa proses itu merupakan sesuatu yang penting.
“Orang-orang pada fokus ke alat, padahal yang paling penting itu proses,” katanya.
Lebih lanjut, Raka Jana memberikan pesan kepada para seniman untuk bisa keluar dari zona nyaman untuk belajar hal baru. Hal ini pun ia lakukan sejak tahun 2010 hingga akhirnya bisa membuka HNS Studio.
“Keluar dari zona nyaman, 2010 masih gambar di kamar. Kepikiran buat team karena banyak orderan masuk. 2015 buat HNS studio. Kalau udah ngerasa diatas kita harus mau turun untuk belajar hal baru,” pungkasnya.