Ketua Koordinator Kadin se-Madura Raya, Harisandi Savari mengungkapkan
bahwa dirinya sangat optimis Menteri BUMN Erick Thohir mampu mengatasi
persoalan petani garam di Madura. Alasannya, Erick telah terbukti berhasil
menyelesaikan berbagai masalah di BUMN.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Indonesia Harus Punya Roadmap dan Inovasi Untuk Maju
“Tentu kita ketahui sendiri bahwa banyak beberapa badan
usaha yang mempunyai problem dan ternyata sangat mudah dipecahkan ketika Pak
Erick Thohir memimpin,” ujar Haris.
Erick Thohir telah berkomitmen untuk membangun ekosistem
industri garam di tanah air, termasuk di Pulau Madura. Menurut Erick, nantinya ekosistem
yang terbentuk harus memfasilitasi para petani garam, mulai dari pendanaan,
pendampingan hingga menghasilkan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraah
masyarakat khususnya para petani garam. Erick mengungkap kedepannya pendapatan
petani garam akan meningkat dengan ekosistem yang terbentuk.
“Di dalam ekosistem nanti harus dibentuk mulai dari
pendanaan, pendampingan hingga pembukaan akses pasar untuk petani garam. Insya
allah langkah ini bisa membuat kesejahteraan petani garam meningkat,” kata
Erick Thohir.
Sebelumnya, Erick telah berhasil mewujudkan ekosistem bagi
para petani padi, jagung dan tebu melalui program Mari Kita Majukan Usaha
Rakyat (Makmur). Tentu hal tersebut memberikan optimisme bagi erick untuk
melakukan hal yang sama pada petani garam.
Baca juga: Dampak Digitalisasi, Erick Thohir Bocorkan 9 Bidang Pekerjaan Yang Bakal Lenyap 2030
“Program Makmur ini bisa terjadi karena ada ekosistem. Kita
sudah mencoba sekarang program Makmur ini untuk padi tebu dan jagung.
Alhamdulillah sudah menjadi 133 ribu hektar. Petaninya naik pendapatanya dan
hasil produksinya juga naik,” ungkapnya.