Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng perusahaan Cina untuk menjadikan Indonesia sebagai negara produsen baterai listrik dunia.
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Indonesia menjadi produsen baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV battery) dunia. Dalam hal ini, ia menggandeng perusahaan Contemporary Brunp Lygend (CBL) Cina untuk berinvestasi ke Indonesia.
"Komitmen investasi ini tak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar saja. Dengan adanya transfer teknologi dan kapabilitas, Indonesia juga akan menjadi produsen EV battery di kancah global,” terang Erick Thohir.
Baca Juga: Berhasil Tangani Mudik hingga Pandemi, DPR Apresiasi Kinerja Erick Thohir
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa investasi harus dijalankan secara berkelanjutan. Sehingga, mampu menciptkan lapangan kerja secara besar-besaran untuk masyarakat Indonesia.
“Investasi yang terintegrasi dari hulu ke hilir, diharapkan akan membuka banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat, dan nantinya akan meningkatkan perekonomian di Indonesia,” ucapnya.
Erick Thohir sendiri telah bertemu dengan chairman of CBL, Li Changdong di Kantor BUMN. Pertemuan itu membahas kerja sama mengenai ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Sebut Bawa Budaya Indonesia, Erick Thohir Apresiasi Film Satria Dewa: Gatotkaca
“Kami berdiskusi melanjutkan komitmen kerja sama antara BUMN dengan Contemporary Brunp Lygend (CBL) mengenai Ekosistem EV,” pungkas Erick Thohir.