Karo United telah memastikan lolos ke partai final Liga 3 Nasional pasca berhasil mengalahkan PSDS Deliserdang dengan skor 2-0 di pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Sabtu (26/3/2022) kemarin.
Kemenangan tim berjuluk Laskar Simbisa itu pun mengundang respon eks Presiden Karo United, Arya Sinulingga. Lewat keterangannya, Arya mengatakan Karo United berhasil menoreh sejarah sepak bola Sumatera Utara (Sumut).
Baca Juga: Mundur dari Calon Ketua PSSI Sumut, Arya Sinulingga: Kita Perbaiki dengan Cara Lain
Warga Sumut Haus dengan Gelar Juara Klub Asal Sumut
Dalam keterangannya, Arya menjelaskan club sepak bola dari Sumut telah lebih dari 30 tahun tidak pernah masuk ke partai final kompotisi nasional.
Menurut catatan yang dikemukakan Arya, pada kompotisi perserikatan tahun 1991-1992, PSMS Medan masuk final melawan PSM Makasar. Pada pertandingan final kala itu berhasil dimenangkan PSM Makassar dengan skor 2-1.
Lebih lanjut, Arya mengatakan juara Perserikatan terakhir direbut oleh klub bola dari Sumut pada tahun 1985 atau 37 tahun yang lalu ketika PSMS Medan mengalahkan Persib Bandung melalui adu penalti dengan skor 4-3.
Atas dasar catatan tersebut, Arya mengatakan warga Sumut telah haus dengan gelar juara yang diperoleh klub-klub yang berasal dari Sumut.
"Betapa hausnya masyarakat Sumut mendapatkan gelar juara, bahkan untuk masuk finalpun ternyata sudah 30 tahun tidak pernah dilakoni oleh klub bola dari Sumatera Utara," kata Arya Sinulingga lewat keterangannya yang diterima Correcto.id, Minggu (27/3/2022).
Karo United Menorehkan Sejarah Sepak Bola Sumut
Dalam kesempatan yang sama, Arya mengatakan Karo United yang baru saja lahir pada tiga tahun lalu telah menoreh sejarah. Pasalnya, sejak lahir pada tahun 2019, klub berslogan Rambas Kerina itu baru sekali ikut kompetisi pada liga 3 2019 dan langsung meraih juara Liga 3 Sumatera Utara dan mampu masuk 16 besar Liga 3 Nasional.
Dan pada kompetisi Liga 3 2021-2022 ini, Karo United mampu masuk partai final Liga 3 Nasional setelah mengalahkan kakak seniornya PSDS Deliserdang di babak semifinal dengan skor 2-0.
"Karo United FC benar-benar bayi ajaib yang mampu menggoyang persepakbolaan nasional di Indonesia yang berasal dari dataran tinggi Karo dan mencatat sejarah setelah 30 tahun sepak bola Sumut akhirnya bisa kembali masuk final kompetisi Liga 3 nasional," jelas Arya.
Karo United Diharapkan Juara Liga 3 Nasional
Dalam akhir penjelasannya, Arya Sinulingga menaruh harapan ke Karo United. Ia berharap, Karo United dapat menjuarai Liga 3 Nasional dan membawa pialanya ke Sumut.
"Kita berharap Piala Liga 3 Nasional akan dibawa ke Sumatera Utara yang sudah haus dengan juara sepak bolanya. Semoga dengan spirit Laskar Simbisa spirit darah pejuang Karo, para pemain Karo United bisa mengalahkan siapapun lawan mainnya di final nanti," tutup Arya.
