Berikut fakta lagu [Not] Public Property milik grup musik
Voice of Baceprot yang menyuarakan pencegahan kekerasan pada perempuan.
Grup musik beraliran metal ini baru saja merilis lagu
terbaru berjudul [Not] Public Property pada 8 Maret 2022 bertepatan dengan
International Women’s Day. Melalui lagu ini VoB ingin menyampaikan hak-hak yang
dimiliki oleh perempuan serta berusaha mencegah kekerasan terhadap perempuan.
Cegah Kekerasan Pada Perempuan
Sesuai judulnya, lagu ini diharapkan dapat memberikan
edukasi dan pemahaman pada semua orang bahwa perempuan sejatinya bukanlah
properti publik. Menurut Firda Marsya Kurnia, vokalis VoB keresahan mereka
terhadap masalah kekerasan pada perempuan yang semakin banyak terjadi menjadi
alasan akhirnya VoB merilis lagu ini.
"Menurut kami, yang harus digalakkan adalah edukasinya juga. Karena enggak bisa terus menerus menyuruh perempuan berbusana seperti ini, seperti itu," kata Marsya.
Suara Penyintas Kekerasan Seksual
Ide pembuatan Lagu [Not] Public Property ini sebenarnya
telah ada sejak dua tahun lalu namun penggarapannya terhalang masa pandemi.
Lagu ini terinspirasi dari rasa prihatin terharap para penyintas kekerasan
seksual.
"Jadi kami merasa di tengah trauma dan ketakutan
korban, mereka masih sering ngeributin cara mereka berpakaian saat kekerasan
terjadi, mempertanyakan tubuh mereka di saat kejadian kekerasan itu. Mereka
bilang korban ikut berkontribusi terhadap kejadian kekerasan itu," ujar Marsya.
Personel VoB Pernah Alami Kekerasan Seksual
Peronel VoB merupakan penyintas kekerasan seksual. Marsya menyebutkan
dia dan dua orang temannya pernah menjadi korban kekerasan seksual ketika masih
duduk di bangku SMP.
"Makanya kami amat amat merasakan yang korban rasakan
dan kami amat berempati sama mereka. Makanya kami menunjukan rasa peduli kami
lewat lagu ini," kata Marsya.
VoB berharap kedepannya para penyintas kekerasan seksual bisa lebih berani untuk menyuarakan bahkan melaporkan hal yang mereka alami ke pihak berwajib.
Baca juga: Rayakan Anniversary 10 Tahun, EXO Siap Gelar 2022 Debut Anniversary Fan Event untuk EXO-L
Hasil Penjualan Lagu Didonasikan Pada Penyintas Kekerasan Seksual
Grup asal kota Garut ini menjual lagu [Not] Public Property
dalam bentuk NFT yang nantinya separuh hasil dari penjualan akan didonasikan
pada penyintas kekerasan.
Lewat NFT ini nanti penghasilannya separuh untuk ke sana, untuk kita donasikan. Jadi kalau kalian beli NFT-nya ya nanti kalian ikut berdonasi juga," tutur Marsya.