Berikut ini sosok dan fakta lengkap Nur Hasan pendiri kelompok Tunggal Jati Nusantara. Sosoknya dikenal sebagai paranormal yang belakang viral karena pemimpin ritual berujung maut di Pantai Payangan Jember.
Publik dibuat geger dengan peristiwa ritual maut di Pantai Payangan Jember yang dipimpin oleh Nur Hasan. 11 dari 23 orang disebut yang mengikuti ritual yang berujung maut tersebut meninggal digulung ombak.
Baca juga: Sosok dan Fakta Lengkap Nanda, Mahasiswi Diduga Korban Pelecehan Seksual Viral di Media Sosial
Sosok Nur Hasan
Lantas siapa Nur Hasan yang memimpin ritual kelompok Tunggal Jati Nusantara Pantai Payangan Jember? Ternyata merupakan warga yang berasal dari Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dirinya masih berusia muda, 38 tahun dan dikabarkan memiliki 2 orang sitri.
Seorang Paranormal
Sebagai sosok yang dikenal sebagai pendiri padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan bukanlah seorang ustaz apalagi kiyai melainkan lebih dikenal sebagai dukun atau paranormal. Sosok Nur Hasan disebut memiliki kekuatan supranatural seperti kemampuan menerawang nasib seseorang di masa depan. Selain itu dirinya dikenal mampu memberi bimbingan spiritual untuk menuju ketenangan jiwa.
Pamor Nur hasan sebagai paranormal ternyata cukup populer di kalangan masyarakat setempat. Dirinya kerap didatangi tamu dari warga dengan ekonomi bawah hingga yang berkecukupan.
Pekerjaan Nur Hasan
Ternyata menurut beberapa sumber menyebutkan bahwa sebelum berprofesi sebagai seorang paranormal dirinya sempat bekerja di Malaysia dengan menggeluti berbagai pekerjaan. Bahkan Nur Hasan disebut pernah bekerja sebagai seorang MC dangdut sebelum buka praktek di rumahnya.
Baca juga: Sosok Mokhamad Hendri aka Ucup, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual ke Nanda
Sering Gelar Ritual di Pantai Payangan
Setelah menjalani profesi sebagai paranormal dan memimpin kelompok Tunggal Jati Nusantara Nur hasan dan para anggotanya kerap melakukan ritual di Pantai Payangan. Hal tersebut diungkap oleh kuncen makam Bukit Samboja Pantai Payangan.
Ritual Berujung Maut hingga Anak Istri Jadi Korban
Namun ritual yang digelarnya pada Minggu malam 13 Februari 2022 menjadi malapetaka bagi 24 orang. 11 Dari 24 orang yang ikut dalam ritual tersebut dikabarkan tewas karena digulung ombak. Bahkan Istri kedua Nur Hasan beserta anaknya turut menjadi korban dalam ritual tersebut. Sementara Hasan yang sempat tergulung ombak berhasil selamat dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.