Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio ungkap kunci sukses transformasi digital. Menurutnya transformasi digital harus dimulai dengan mengubah kebiasaan lama.
Berbagai lapisan publik, mulai dari swasta hingga negara sedang gencar lakukan transformasi digital. Menurut Wishnutama Kusuba jangan sampai salah kaprah implementasinya sebab tidak akan menghasilkan apa-apa.
Baca juga: Salah Kaprah Transformasi Digital, Wishnutama: Basic Dulu, Jangan Kejauhan
Kunci Sukses Transformasi Digital
Menurutnya hal utama dan penting untuk lakukan transformasi digital adalah lebih dahulu lakukan transformasi pola pikir, kepemimpinan hingga pola kerja perusahaan. Menurutnya ini adalah pilar penting, hal mendasar transformasi digital.
"Komponen penting yang harus ditransformasi sebelum ke teknologi ialah pola pikir, pola kepemimpinan dan pola kerja perusahaan," ungkap Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio pada diskusi online Senin 31 Januari 2022.
Salah Kaprah Transformasi Digital
Ternyata dari 95 persen CEO di seluruh dunia gagal lakukan transformasi dan hanya 15 persen diantara yang berhasil. Menurut Wishnutama ada salah kaprah dalam proses transformasi digital yang dilakukan. Dirinya tegaskan bahwa transformasi digital tidak seutuhnya transisi teknologi tapi juga transisi kebiasaan baru.
"Orang lihat, transformasi digital, oh, mesti transformasi teknologi, padahal yang benar komponen teknologi itu cuma di bawah 30 persen saja pengaruhnya," ucap Wishnutama dalam diskusi virtual tersebut.
Baca juga: Wishnutama Ungkap Akan Lakukan ini Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf
Harus Berani Ubah Kebiasaan Lama
Sebab itu menurut Wishnutama selain perubahan teknologi yang dilakukan, penting untuk dilakukan perubahan kebiasaan lama. Menurutnya ini hal penting jika transformasi mau sukses dilakukan.
"Pernah kita lihat misalnya isi aplikasi, isi data panjang lebar. Begitu sampai ke lokasi, isi data lagi, jadi teknologinya aja transformasi tapi prosesnya engga, masih mindset masa lalu, masih isi data berulang-ulang," bebernya.
"Kita harus berani mengubah kebiasaan-kebiasaan ini kalau mau transformasi digital ini berhasil," katanya.