Fakta Lengkap NeoCov, Virus Varian Baru Covid yang Diklaim Ilmuan China

Fakta Lengkap NeoCov, Virus Varian Baru Covid yang Diklaim Ilmuan China

Alpandi Pinem
2022-01-30 14:21:30
Fakta Lengkap NeoCov, Virus Varian Baru Covid yang Diklaim Ilmuan China
NeoCov, Virus Varian Baru Covid yang Diklaim Ilmuan China (Sumber Foto: Int).

Laporan dari sebuah penelitian di China menemukan adanya virus corona varian baru, NeoCoV yang diklaim memiliki tingkat kematian dan penularan yang tinggi. Virus ini disebut dapat membunuh 1 dari 3 orang yang terinfeksi. Meskipun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa virus NeoCoV ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: Gejala dan Ciri-ciri Covid-19 Varian Omicron yang Wajib Kamu Ketahui

Berikut inilah sejumlah fakta tentang NeoCov.

Apa itu NeoCov?


NeoCoV adalah coronavirus yakni bukan varian. Menurut sebuah makalah penelitian tahun 2020, yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, mengatakan virus ini kerabat terdekat dari coronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV). Virus ini akan menjadi ancaman hanya ketika bermutasi. Namun, masih belum terjadi sejak pertama kali ditemukan pada 2013.

Namun, para peneliti Universitas Wuhan, yang mempelajarinya, percaya itu hanya satu langkah lagi dari bermutasi. Organisasi Kesehatan Dunia WHO juga akan melakukan penelitian lebih lanjut kepada NeoCov.

Baca Juga:  Sosok dan Fakta Inisial “N”, Orang Indonesia Pertama yang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

NeoCov Kerabat Mers-CoV 


Menurut para peneliti mengungkapkan bahwa, virus NeoCov yang disebut varian baru Covid ini ternyata masih berkerabat dengan Mers-CoV. 

"Mers-CoV telah diidentifikasi pada unta di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Bahkan WHO menyebut bahwa secara total, 27 negara telah melaporkan kasus Mers-CoV sejak tahun 2012, dan dilaporkan telah menyebabkan 858 kematian yang diketahui karena infeksi dan komplikasi terkait. 

Lebih lanjut WHO menjelaskan bahwa menurut analisis genom virus yang berbeda, diyakini bahwa virus yang ditularkan mungkin berasal dari kelelawar dan kemudian ditularkan ke unta di beberapa titik di masa lalu. 

Bahkan WHO mengatakan 35 persen pasien yang terinfeksi Mers-Covid meninggal, meskipun ini mungkin terlalu tinggi karena kasus-kasus ringan mungkin terlewatkan oleh sistem pengawasan yang ada.

Baca Juga: 3 Fakta Masker Katup Ternyata Jadi Penyebab Penularan Varian Omicron

Virus NeoCov Ditemukan


Dilansir dari Tass, bahwa NeoCoV ditemukan pada populasi kelelawar di Afrika Selatan. Virus corona menjadi perhatian para ilmuwan pada tahun 2013. Setahun kemudian, American Society for Microbiology menerbitkan makalah penelitian tentang MERS-CoV, yang muncul pada saat itu.

WHO mengatakan bahwa virus corona umumnya ditemukan pada hewan, terutama pada kelelawar, yang dapat menjadi reservoir alami bagi banyak virus. Hewan liar adalah sumber lebih dari 75 persen dari semua penyakit menular yang muncul pada manusia, banyak di antaranya disebabkan oleh virus baru, tambahnya.

NeoCov memiliki mekanisme infeksi yang sama dengan virus Corona atau COVID-19. Seperti SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19, NeoCoV dan kerabat dekatnya, PDF-2180-CoV juga dapat menggunakan beberapa jenis ACE2 (enzim pengubah angiotensin 2) untuk masuk ke dalam sel.

Dimana, NeoCoV dapat menembus sel manusia dengan cara yang sama seperti SARS-CoV-2 namun perlu bermutasi terlebih dahulu. NeoCoV yang pertama kali dibahas pada 2013, hanya menyebar di antara hewan, dan belum cukup bermutasi untuk melompat ke manusia. Hingga hari ini, tidak ada kasus penularan NeoCoV pada manusia yang telah dilaporkan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30