Berikut ini deretan nama yang masuk sebagai calon presiden pilihan warga NU untuk Pilpres 2024 mendatang. Ada nama Erick Thohir hingga Ganjar Pranowo yang masuk sebagai kandidat kuat capres pilihan warga NU.
Hasil riset survei yang dilakukan oleh Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) memunculkan nama-nama yang tidak asing seperti Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil.
Baca juga: Jokowi Dorong Gasifikasi Batu Bara, Erick Thohir: Bisa Berikan Nilai Tambah Perekonomian Nasional
Tiga Besar Kandidat Kuat Capres Pilihan Warga NU
Rincian hasil riset survei yang dilakukan CSIIS menyebutkan bahwa di Jawa Tengah terdapat nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir. Kemudian di Jawa Barat memunculkan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Sementara di Banten ada nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Di Lampung memunculkan nama Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Pendekatan Efektif Erick Thohir
Terkait masuknya nama Erick Thohir dalam daftar capres pilihan warga NU, menurut Basyari tidak terlepas dari sosok Erick Thohir dan gaya komunikasinya yang baik. Menurut Basyari pendekatan Erick Thohir ke warga NU sangat baik.
"Kemunculan Erick Thohir masuk tiga besar survei, bisa dibaca bahwa pendekatannya kepada komunitas NU cukup efektif," kata Basyari," ucap Direktur Eksekutif CSIIS, Moh Sholeh Basyari Selasa 25 Januari 2022.
Erick Thohir Anggota Kehormatan Banser NU
Salah satu alasan kenapa Erick miliki elektabilitas yang cukup tinggi di kalangan warga NU salah satunya karena dirinya masuk sebagai anggota kehormatan Banser NU. Seperti kita ketahui Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Banser pada Minggu 28 November 2022.
Baca juga: Gasifikasi Batu Bara Tekan Impor, Erick Thohir: Transformasi BUMN Hadapi Pasar Global
Survei CSIIS
Riset survei yang dilakukan oleh CSIIS ini dilakukan di beberapa wilayah Indonesia seperti Probolinggo, Pasuruan, Malang, Yogyakarta, Rembang, Magelang, Tasikmalaya, Cirebon, Pandeglang dan Lampung Tengah. Riset survei dilakukan pada 7 Januari 2022.
"Data Survei diambil dengan wawancara mendalam. Wawancara secara tidak langsung, responden tidak dalam posisi mengetahui bahwa dia tengah diambil datanya," jelas Basyari.
Responden dalam riset survei ini adalah para santri dari sebuah pondok pesantren yang selesai menunaikan salat Jumat. Metode ini mengadaptasi metode exit poll. Dimana pengambilan data diperoleh dari pemilih setelah keluar dari bilik suara. Maka Exit prayer adalah melakukan pengambilan data data setelah responden keluar dari masjid setelah selesai salat Jumat.