Gasifikasi Batu Bara Tekan Impor, Erick Thohir: Transformasi BUMN Hadapi Pasar Global

Gasifikasi Batu Bara Tekan Impor, Erick Thohir: Transformasi BUMN Hadapi Pasar Global

Dedi Sutiadi
2022-01-24 19:00:00
Gasifikasi Batu Bara Tekan Impor, Erick Thohir: Transformasi BUMN Hadapi Pasar Global
Menteri BUMN Erick Thohir (FOTO: Antara)

Proyek gasifikasi batu bara penting dilakukan agar bisa menekan impor Liquid Petroleum Gas (LPG). Menurut Erick Thohir hal ini merupakan bagian dari transformasi perusahaan BUMN untuk bersiap hadapi pasar global. 

Senin 24 Januari 2022, Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir resmikan pembangunan pabrik gasifikasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, Sumatera Selatan. Disebut-sebut ini merupakan investasi terbesar setelah Freeport. 

Baca juga: Jokowi Dorong Gasifikasi Batu Bara, Erick Thohir: Bisa Berikan Nilai Tambah Perekonomian Nasional

Impor LPG hingga 80 triliun


Presiden Joko Widodo dalam sambutannya sangat menyambut baik proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Muara Enim tersebut. Menurutnya ini adalah bagian dari upaya untuk hentikan impor LPG yang begitu besar mengeluarkan anggaran negara. 

"Impor kita LPG itu gede banget mungkin Rp 80-an triliun dari kebutuhan Rp 100-an triliun, impornya Rp 80 triliun itupun juga harus disubsidi untuk sampai ke masyarakat, karena harganya tinggi sekali, subsidinya Rp 60-70 triliun, pertanyaan saya, apakah mau kita terus-teruskan?," kata Jokowi, Senin 24 Januari 2022. 

Tekan Impor LPG


Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menerangkan bahwa jika proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) sudah beroperasi makan hal tersebut bisa menekan impor kebutuhan LPG dalam negeri. Menurut Erick Thohir, proyek ini juga bagian dari transformasi BUMN untuk hadapi tantangan pasar global.  

"Hilirisasi sumber daya alam dengan gasifikasi batubara menjadi gas DME untuk mengurangi impor LPG merupakan bagian dari transformasi BUMN agar siap menghadapi pasar global," ucap Erick melalui keterangan resmi, Senin 24 Januari 2022. 

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Transformasi PLN Adalah Implementasi Inovasi Teknologi, Bukan Liberalisasi 

Nilai Tambah Ekonomi Nasional 


Erick juga menjelaskan bahwa gasifikasi batu bara juga dapat menjadi nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut juga menurut Erick telah sesuai dengan harapan presiden Jokowi yang ingin kurangi biaya impor. 

"Gasifikasi batu bara memberikan nilai tambah langsung pada perekonomian nasional secara makro karena sejalan dengan arahan presiden untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor, juga transformasi ke ekonomi hijau serta energi baru dan terbarukan," tambah Erick Thohir.

Erick menjelaskan bahwa proyek gasifikasi batu bara ini akan dilakukan oleh PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan Air Products & Chemicals Inc. (APCI). Erick menerangkan bahwa gasifikasi batu bara ini secara tidak langsung akan dapat mengurangi subsidi LPG sebesar Rp 7 triliun per tahun dan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30


Hasil Riset Puspenpol Sebut FYP TikTok Jadi Game Changer Politik Indonesia

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 14, 2024 13:02:26


Foto: GBK Jadi Lautan Biru di Kampanye Prabowo-Gibran

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 10, 2024 20:14:24