Putri Marino beberapa kali menjadi trending di media sosial semenjak ia membintangi web series Layangan Putus. Lawan main Reza Rahadian ini mendapat banyak pujian dari warganet karena kemampuan aktingnya. Istri Chicco Jerico ini mulai terkenal di dunia hiburan Indonesia sejak beradu peran dengan Adipati Dolken dalam film Posesif tahun 2017.
Tak hanya itu, correcto telah merangkum sinopsis sederet film yang pernah dibintangi oleh dibintangi Putri Marino
1. Losmen Bu Broto (2021)
Film ini menceritakan kisah Pak Broto dan Bu Broto yang memiliki usaha losmen. Pasangan suami istri ini memiliki tiga anak di keluarganya, Jeng Pur, Jeng Sri dan Tarjo. Losmen Bu Broto pun mengangkat cerita perjuangan usaha hingga konflik keluarga. Sampai suatu hari Losmen Bu Broto kedatangan tamu yaitu Jarot yang merupakan seorang seniman lepas. Pria yang satu ini akan tinggal di Losmen Bu Broto untuk beberapa waktu.
Baca juga: Sinopsis Lengkap Pemain Film Don't Look Up Dibintangi Leonardo Dicaprio Tayang di NETFLIX 24 Desember 2021
2. One Night Stand (2021)
Kisah One Night Stand menyoroti perjalanan cinta dua orang dalam waktu sehari melalui pertemuan, pernikahan, perpisahan, dan kematian. Putri Marino berperan sebagai Lea, sosok perempuan yang pemberani, ceria, dan menyenangkan. Ia bertemu dengan Baskara atau Ara yang diperankan Jourdy Pranata, seorang laki-laki penurut dan cenderung memiliki sifat people pleaser.
3. Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga (2022)
Kisah dalam film ini berfokus pada hubungan percintaan di antara Raja (Angga Yunanda), Asia (Putri Marino), dan keluarga mereka. Keduanya bertemu karena sama-sama memiliki kegemaran menari. Namun, keadaan menjadi rumit ketika ayah dari Raja yang bernama Dewa (Slamet Rahardjo) dan ibu dari Asia yang bernama Linda (Ira Wibowo) juga memiliki hubungan spesial. Film ini akan tayang di bioskop 6 Januari 2022.
Baca juga: 8 Pose Cantik Putri Marino, Kakak Sitha Marino Jadi Pemain Series Layangan Putus WeTV
4. Terima Kasih Cinta (2019)
Film Terimakasih Cinta mengisahkan bagaimana keseharian, perjuangan hidup, dan semangat Eva Meliana (Putri Marino) dalam menjalani hidup dan mewujudkan cita-citanya. Ia mengidap penyakit mematikan, lupus. Tak hanya soal itu, film ini juga memperlihatkan cinta dari berbagai sisi, dari sahabat, orangtua, saudara, dan kekasih. Film Terima Kasih CInta diproduksi selama 2 tahun dengan tujuan memberikan edukasi tentang penyakit lupus.
5. Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018)
Kisah cinta Sharifah dan Jaka berjalan dengan mudah. Tanpa pacaran, Jaka segera mengusulkan untuk Sharifah dan mereka menikah. Namun, kisah cinta bukan hanya tentang pertemuan. Kehidupan rumah tangga, apalagi keluarga prajurit, memiliki tantangan sendiri. Sharifah harus belajar menahan kerinduannya pada saat Jaka ditugaskan. Seperti pantai Sepuba, dihiasi dengan indah dan batu besar menunggu matahari besok, Sharifah terus menunggu Jaka kembali.
6. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018)
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta merupakan film sejarah kepahlawanan yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini mengisahkan tentang raja ketiga Mataram yang memerintah pada 1613-1646. Mas Rangsang (diperankan oleh Marthino Lio) adalah calon dari raja baru. Film ini berkisah tentang lika-liku Sultan Agung, termasuk ketika menghadapi Belanda. Di sini, Putri Marino berperan sebagai Lembayung versi muda. Ia adalah cinta pertama Sultan Agung sekaligus perempuan yang berhasil membuat sang Raja patah hati.
7. Film Posesif (2017)
Film Posesif adalah debut Putri Marino, film ini mengisahkan seorang atlet renang Lala Anindhita (Putri Marino) yang tinggal bersama sang ayah yang juga sekaligus pelatihnya. Dunia Lala mulai berubah saat ia bertemu dengan Yudhis (Adipati Dolken). Keduanya pun lantas menjalin hubungan, hingga menganggu aktivitas Lala sebagai atlet. Tak hanya itu, Yudhis yang posesif juga berbuat kasar pada lala.
