Menteri BUMN Erick Thohir hari ini Jumat, 26 November 2021 hadir di Masjid An Nur Riau dengan pembahasan Masjid sebagai Pusat Kebangkitan Ekonomi Umat Muslim Leader Preneur.
Tak hanya itu saja bahkan Erick Thohir juga menyampaikan bahwa BUMN berkomitmen membangun para Leaderpreneur yang mau meningkatkan usaha (scale-up) melalui berbagai program konkret, misalnya kemitraan Pertashop, Makmur, Kredit Usaha Rakyat, Mekaar, dan Pasar Digital UMKM. #MuslimLeaderPreneur.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Toilet SPBU Gratis, Habiburokhman: Rest Area Cirebon Sudah Gratis
Tantangan bangsa Indonesia saat ini adalah memperkuat kemandirian ekonomi, agar tidak tergantung kepada produk bangsa lain. Dengan demikian, kegiatan para aktivis Islam diharapkan bukan hanya menempa kepemimpinan sosial politik (leadership) juga harus menaruh perhatian pada penguatan kemampuan ekonomi (entrepreneur).
Erick yang juga Ketua Umum MES menyampaikan, BUMN berkomitmen membangun para leaderpreneur yang mau meningkatkan usaha (scale-up) melalui berbagai program konkrit. Misalnya kemitraan Pertashop, Makmur, Kredit Usaha Rakyat, Mekaar dan Pasar Digital UMKM 4.0.
“Selain itu, kami juga melakukan penguatan skema permodalan bagi pengusaha ultramikro yang mau memulai usaha (start-up) di antaranya melalui penguatan wakaf produktif. Instrumen wakaf dapat digerakkan untuk meningkatkan produktivitas umat dan menghasilkan surplus yang berkelanjutan,” ujar Erick melalui siaran pers.
Dalam rilis tersebut dijabarkan, masjid bukan hanya sebagai sarana untuk beribadah ritual umat Islam saja, tetapi juga sebagai pusat peradaban Islam. Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, yang pertama menjadi perhatian adalah pusat pembangunan peradaban umat Islam, yaitu masjid. Umat Islam di Indonesia saat ini perlu meneladani Rasulullah SAW dengan menjadikan masjid bukan hanya kegiatan ibadah namun disertai kegiatan sosial dan ekonomi.