Ini 7 Film Berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda, Wage Kisahkan Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Ini 7 Film Berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda, Wage Kisahkan Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Ekel Suranta Sembiring
2021-10-28 01:16:58
Ini 7 Film Berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda, Wage Kisahkan Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Hari Sumpah Pemuda (foto: YouTube)

Seperti yang kita ketahui, setiap tanggal 28 Oktober, warga Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sepertinya biasanya, warga Indonesia sering menonton film yang berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Nah, dalam kesempatan ini tim Correcto.id akan menyajikan 7 film yang berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda. Berikutan ulasannya:

Baca Juga: Ini 30 Link Gratis Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021 Lengkap Cara Membuat

1. Wage


Wage, film yang disutradarai John De Rantau ini menyuguhkan kisah pilu yang dialami Wage Rudolf Supratman sepanjang 120 menit lebih. Film ini juga menunjukkan bahwa perjuangan tidak harus dilakukan dengan perjuangan fisik namun juga lewat lagu.

Semua lagu ciptaan W.R. Soepratman digubah untuk menambah semangat kebangsaan dan cinta tanah air bagi perkumpulan pemuda. Sebanyak 11 lagu diciptakan W.R. Soepratman untuk menggugah semangat kebangsaan para pemuda pada 1926-1938.

Pada tahun 1926 diciptakannya lagu "Dari Barat sampai ke Timur". Wage dibintangi oleh aktor pendatang baru, Rendra B Pamungkas sebagai WR Supratman. Beberapa bintang lain yang terlibat yakni Tengku Rifnu Wikana, Prisia Nasution, dan Putri Ayudya.

2. Rudy Habibie


Film ini diadaptasi dari buku karya Gina S. Noer yang berjudul “Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner” dan menceritakan hal tentang BJ Habibie yang gak banyak diketahui orang.

Bagian paling mengesankan dari film ini tentu perjuangan Habibie dalam menjaga cita-cita, hal yang kadang sangat susah dilakukan oleh anak muda.

3. 3 Srikandi


Film yang disutradarai oleh Iman Brotoseno ini berkisah tentang tiga atlet panahan asal Indonesia yang berhasil meraih medali pertama di ajang Olimpiade.

Film ini menceritakan 3 atlet wanita terbaik, Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan) dan Kusuma (Tara Basro).

Selain ditempa dalam beragam latihan fisik, ketiganya juga memiliki tantangan masing-masing perihal kehidupan.

Perjuangan ketiga atlet wanita ini agar tetap maju ke ajang Olimpiade membuat film ini wajib disaksikan pada Hari Sumpah Pemuda.

4. Sokola Rimba


Sokola Rimba adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 21 November 2013. Film ini dibintangi oleh Prisia Nasution dan Nyungsang Bungo.

Film ini bercerita tentang Butet Manurun, perempuan yang memutuskan untuk mengajarkan baca, tulis, dan menghitung kepada anak-anak Orang Rimba yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan bukit Duabelas, Jambi.

Sayangnya, kelompok masyarakat suku anak dalam itu sebagian besar masih sangat percaya bahwa belajar baca tulis bisa membawa malapetaka bagi mereka.

5. Gie


Film Gie dirilis pada 2005 dan digarap oleh sutradara Riri Riza. Film ini dipernakan oleh Nicholas Saputra, Wulan Guritno, dan Jonathan Mulia.

Gie mengisahkan tentang seorang Soe Hok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia yang dikenal sebagai demonstran dan pecinta alam.

Film ini menggambarkan petualangan Soe Hok Gie mencapai tujuannya untuk menggulingkan rezim Soekarno, serta perubahan-perubahan dalam hidupnya setelah tujuan tersebut tercapai.

6. Negeri Dongeng


Film drama dokumenter ini menceritakan tentang 7 sineas muda Indonesia, berbekal 7 buah kamera, dan mendaki 7 puncak gunung tertinggi di nusantara. Perjalanan panjang membuat mereka mengupas cerita pada setiap tempat yang disinggahi.

Pertemuan dengan orang-orang baru selama penjelajahan darat, laut, dan udara, memperlihatkan betapa Indonesia begitu kaya dan luas untuk dijelajahi bersama-sama.

Film ini dirilis pada 2017 lalu dan disutradarai oleh Anggi Frisca.

Baca Juga: Fakta Terbaru Choi Young Ah, Mantan Pacar Kim Seon Ho Ternyata Pernah Bawa 3 Pria ke Rumah

7. Tanah Surga Katanya


Film tahun 2012 ini bercerita tentang sebuah keluarga yang tinggal di perbatasan Indonesia Malaysia yang penuh dengan persoalan tersendiri.

Sebab, masyarakatnya masih terbelakang dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Mereka harus berjuang setengah mati untuk mempertahankan hidup mereka.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30