Daftar BUMN Kinerja Kinclong yang Membuat Laba Naik 356% Berkat Tangan Erick Thohir

Daftar BUMN Kinerja Kinclong yang Membuat Laba Naik 356% Berkat Tangan Erick Thohir

Ekel Suranta Sembiring
2021-10-20 16:01:38
Daftar BUMN Kinerja Kinclong yang Membuat Laba Naik 356% Berkat Tangan Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir (foto: Antara Foto)

Pada semester I-2021 beberapa perusahan BUMN terlihat kerja kinclong berkat tangan Menteri BUMN, Erick Thohir sehingga laba bersih BUMN naik mencapai 356% dibandingkan semester I-2020.

Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan akan Copot Petinggi BUMN yang Tidak Ikut Bertransformasi

Laba BUMN Meningkat 356% Sepanjang Semester I-2021


Erick Thohir mengatakan, kinerja BUMN membaik di semester I-2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan laba bersih korporasi pelat merah yang mencapai 356% sepanjang semester I-2021 dibandingkan semester I-2020.

Erick menjelaskan, laba bersih BUMN tercatat sebesar Rp5,77 triliun pada semester I-2020. Angkanya kemudian meningkat menjadi Rp26,35 triliun pada Januari-Juni 2021.

Erick menuturkan, total pendapatan BUMN sebesar Rp96,5 triliun pada semester I-2021. Pendapatan itu bersumber dari berbagai sektor, mulai energi, keuangan, pertambangan, hingga logistik.

Baca Juga: Daftar BUMN Sakit yang akan Dibubarkan Erick Thohir, dari Merpati hingga Kertas Leces

Daftar BUMN Berkinerja Kinclong Membuat Laba Naik 356%


Adapun beberapa BUMN berkerja baik sehingga laba naik di semester I-2021 ialah berikut rinciannya, BUMN di sektor energi menyumbang pendapatan sebesar Rp60 triliun atau naik 13% secara tahunan (yoy). Pendapatan dari BUMN jasa keuangan sebesar Rp13,7 triliun atau naik 7% (yoy).

Dari sektor pertambangan membukukan pendapatan sebesar Rp9,94 triliun atau meningkat 34% (yoy). Lalu, sektor kesehatan meraih pendapatan Rp9,48 triliun atau naik 163% (yoy), sektor manufaktur sebesar Rp7,97 triliun atau naik 55% (yoy), sektor perkebunan dan kehutanan Rp6,28 triliun atau naik 37% (yoy).

Berikutnya, pendapatan BUMN di sektor asuransi sebesar Rp2,84 triliun atau naik 13% (yoy), sektor telekomunikasi Rp2,62 triliun atau naik 4% (yoy), pupuk Rp1,02 triliun atau naik 2% (yoy). 

Kemudian, sektor logistik Rp643 miliar atau naik 2% (yoy) dan kluster pengelolaan aset atau National Management Asset Company (Namco) Rp507 miliar atau naik 12% (yoy).

Baca Juga: Dari 108 Jadi 41 BUMN, Jokowi Apresiasi dan Dukung Erick Thohir Pangkas Lagi BUMN Sakit, Simak Lengkapnya

Erick Tegaskan BUMN Terus Berkinerja Positif


Erick mengaku, dengan adanya pembatasan sosial di paruh kedua 2021 bakal berdampak kepada kinerja keseluruhan BUMN sepanjang tahun ini.

Namun, Erick memastikan pihaknya akan terus mendorong kinerja BUMN yang telah baik hingga semester I-2021.

"BUMN akan berusaha mempertahankan kinerja positif ini sampai dengan akhir 2021," kata Erick.


Share :