Seorang pekerja seks komersial (PSK) dilaporkan ke polisi akibat aniaya seorang oknum Satpol PP Pekanbaru. Profil seorang PSK itu pun saat ini sedang diburu netizen.
Menurut data yang dihimpun, seorang PSK itu berinisial M alias Mela. Dirinya dikabarkan seorang PSK di Kota Pekanbaru, Riau. Dirinya juga diduga sering melakukan tawar menawar untuk berhubungan badan melalui via MiChat.
Saat ini, Mela sedang ditahan di Polresta Pekanbaru bersama enam rekannya yang juga ikut melakukan penganiayaan terhadap seorang oknum Satpol PP Pekanbaru itu.
Baca Juga: Ini Kata Pihak WhatsApp Terkait Sejumlah Pengguna Mengalami Gangguan
Mela, PSK yang Aniaya Satpol PP Pekanbaru (tengah). (Foto: harianhaluan.com)
Awal mula penganiayaan
Diberitakan sebelumnya, terjadinya penganiayaan itu bermula ketika korban melakukan kenalan melalui aplikasi MiChat dengan wanita PSK itu. Saat itu juga, pelaku menawarkan jasa hubungan badan.
Dalam kesempatan yang sama, korban dan pelaku sempat melakukan tawar menawar dan akhirnya pelaku mematok tarif short time Rp600 ribu. Setelah itu, korban dan pelaku akhirnya sepakat berjumpa di lantai satu salah satu hotel di Jalan Tengku Zainal Abidin, Pekanbaru.
Setelah itu, korban menjemput ke lantai satu hotel menuju lantai empat. Mereka masuk ke dalam kamar. Setelah di kamar, korban membatalkan karena merasa pelaku tak sesuai dengan harapannya.
Sontak, pelaku membuka dompet korban dan mengambil uang milik oknum Satpol PP Pekanbaru itu senilai Rp195 ribu. Korban juga sempat minta dompet miliknya dikembalikan. Namun PSK itu tidak mau mengembalikan dompet korban.
Baca Juga: Ini Sosok Oknum Satpol PP Pekanbaru yang Dianiaya PSK, Berawal dari Aplikasi MiChat
Pada saat itu juga, pelaku menghubungi teman-temannya, dirinya menghubungi temanya untuk meminta tolong karena dirinya mengaku diperkosa oknum Satpol PP itu.
Tidak lama setelah itu, datang 6 laki-laki melakukan penganiayaan. Pihak hotel yang mengetahui kejian itu langsung menghubungi Polsek Pekanbaru Kota.