Pasca ditetapkannya Azis Syamsuddin sebagai tersangka kasus korupsi, kini dirinya digantikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus di DPR.
Penunjukan Lodewijk itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seusai menyerahkan surat pencalonan Lodewijk kepada Ketua DPR Puan Maharani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Kali ini, Tim Correcto.id akan menyajikan karis politik dari Lodewijk Freidrich Paulus. Langsung saja, simak berikut ini:
Baca Juga: Awal Mula Akun Instagram Azis Syamsuddin Diserbu Para Netizen Usai Ditetapkan Tersangka oleh KPK
Karir Politik Lodewijk Freidrich Paulus
Menurut hasil penelusuran, awalnya Lodewijk seorang angota Tentara Nasioal Indonesia (TNI) dan pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopasus dan Panglima Kodam Bukit Barisan.
Sebelum pensiun pada tahun 2015, Lodewijk dipercaya menjadi Dankodiklat TNI AD. Seiring dengan itu, bintang di pundaknya pun menjadi tiga atau Letnan Jenderal.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Aziz Syamsuddin Ternyata Koleksi Harley hingga Mobil Mewah
Pasca Pensiun dari militer, Lodewijk terjun ke politik dan bergabung dengan Partai Golongan Karya. Mengawali karier politiknya di Golkar, Lodewijk dipercaya menjabat Korbid Kajian Strategis DPP Golkar. Dan saat ini, Lodewijk menjabat sekretaris jenderal di partai berlambang Pohon Beringin itu.
Diketahui juga, Lodewijk juga sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Provinsi Lampung. Hal ini membuat Lodewijk memilih Lampung menjadi tempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI pada pemilu 2019.
Resmi Ditunjuk sebagai Pengganti Azis Syamsuddin di DPR
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto resmi mengumumkan Sekjen Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menggantikan Azis Syamsuddin.
"Di rapat pleno September 27 kemarin Partai Golkar telah memutuskan untuk menunjukkan Saudara Haji Lodewijk Paulus untuk menggantikan Saudara Azis Syamsuddin," kata Airlangga dalam konferensi pers, Rabu, 29 September 2021.
Airlangga mengatakan penunjukan Lodewijk telah melewati mekanisme yang berlaku di internal Golkar, termasuk meminta pendapat para sesepuh partai beringin. Dia pun berharap proses pengajuan Lodewijk dapat segera dibahas dalam rapat paripurna DPR.
