Nur Sajat, seorang transgender dan merupakan pengusaha asal Malaysia, menjadi buronan di Malaysia karena dianggap menghina agama karena berpose di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, sebagai jamaah wanita, akhirnya ditangkap oleh pihak keiimigrasian Thailand, Rabu (8/9/2021)lalu.
Penangkapannya diumumkan langsung oleh Polisi Malaysia, Senin, (20/9/2021) dan saat ini sedang dalam upaya ekstradisi.
Seblumnya Sajat setelah kasus itu kemudian didakwa pada Januari 2021 di pengadilan Islam di luar Kuala Lumpur, karena dianggap melanggar hukum syariah. Pengadilan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Februari setelah dia tidak hadir di sidang, sehingga menjadi buron. Nur Sajat terancam hukuman tiga tahun penjara jika terbukti bersalah.
Baca Juga: Macho Zee Keenan, Selebriti Transgender Thailand yang Berdarah Indonesia
Nur Sajat bukan hanya terlibat kasus pelanggaran UU Syariat. Dia juga pernah ditangkap karena brand kosmetiknya bermasalah soal izin. Pihak Kementerian Kesehatan menyita sedikitnya 19 jenis produk kecantikan senilai Rp 34,6 juta. Dia didakwa melanggar undang-undang terkait regulasi obat dan kosmetik, dan terancam hukuman tiga tahun penjara.
Masalah yang melibatkan nama Nur Sajat tidak sampai di situ. Pada 2019, Nur Sajat juga tertangkap pernah melabrak sales produk kecantikan di sebuah mal. Ia disebut menampar seorang SPG berkali-kali karena asistennya telah direndahkan.
Terbelit berbagai masalah hukum dan diadili atas kasus pelanggaran UU Syariat, Nur Sajat kabur ke Thailand. Transgender itu diketahui sudah lama tinggal di Bangkok. Menurut laporan Harian Metro, Nur Sajat melakukan pelanggaran imigrasi.
Departemen Imigrasi Thailand mengungkapkan telah mengetahui keberadaan pengusaha kosmetik itu sejak Maret 2021 sebelum akhirnya berhasil mengamankannya pada 8 September 2021 di sebuah kondominium mewah di Bangkok. Saat ini, otoritas Malaysia meminta Thailand untuk segera mengekstradisi Nur Sajat meski prosesnya tak mudah.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Ellen Page, Bintang Juno yang Putuskan Jadi Transgender
Pihak berwenang Malaysia saat ini sedang bernegosiasi dengan pemerintah Thailand untuk membawa kembali Nur Sajat guna menghadapi persidangan yang sedang berlangsung di Pengadilan Tinggi Syariah.
"Upaya-upaya sedang dilakukan untuk membawa tersangka kembali," ungkap polisi Abdul Jalil Hassan dikutip dari AFP.