Masterchef Indonesia Season 8 memasuki babak grand final dengan peserta Nadya Putri dan Jesselyn. Selain itu, Chef Juna dan para juri lainnya mendapatkan kritikan tajam netizen hingga kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno.
Sebagai selayaknya Masterchef Indonesia Season 8, para juri yang terdiri dari Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold mencicipi para peserta Grand Final Masterchef Indonesia Season 8 yakni Nadya Putri dan Jesselyn.
Baca Juga: 10 Potret Cantik Nadya Putri MasterChef Indonesia Season 8, Tampil degan Senyuman Manis
Awal mula Chef Juna dapat kritikan pedas netizen
Menurut akun Instagram @masterchefina, Sabtu 28 Agustus 2021, Grand Final Masterchef Indonesia Season 8 untuk memperebutkan juara 1 antara Nadya Putri dan Jesselyn, Chef Juna dan para juri lainnya malah mendapatan kritikan pedas oleh netizen.
“Kenapa pas ada pak menteri pada pake masker semua juri nya ???????? biasa nya juga ngga,” komentar @latiefsans.
“tumben pake masker,” @rafimaulanax.
“Tumben jurinya pada pake masker kemarin² engga,kan moment final pake masker?” @ yudhistiraarifnugroho.
“pakai masker ya kalau ada menteri,” komentar @bambang.soedarmo.
Momen Sandiaga Uno cicipi masakan
Dalam Grand Final Masterchef Indonesia Season 8 ada yang menarik, yakni kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mencicipi makanan peserta dengan penuh semangat dan memberikan pujian kepada kedua finalis Masterchef Indonesia.
Baca Juga: 10 Potret Cantik Jesselyn MasterChef Indonesia Season 8, Tampil Kekinian dan Mempsona
“Bismillah…cantik sekali..waaawwww..” kata Sandiaga Uno saat mencicipi makanan para finalis Grand Final Masterchef Indonesia.
Tantangan babak gran final
Tantangan babak Grand Final Masterchef Indonesia Season 8 ini sangat spesial. Bahkan, terdapat semburan api saat salah satu finalis Masterchef Indonesia yang sedang mempersiapkan hidangan untuk memperebutkan juara satu Masterchef Indonesia Season 8.
